Surakarta – Belum tercapainya target DIPA di Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta menjelang tutup tahun 2018, membuat Kepala Kemenag Kota Surakarta bergegas untuk mengadakan Rapat Evaluasi dan Persiapan DIPA 2019 (RKA KL), di Pasific Room 3 Megaland Hotel Surakarta, Senin (10/12)
Perlu diketahui, DIPA anggaran yang semula diproyeksikan dapat terserap 97 %, faktanya baru terealisasi 94 %.
Belum maksimalnya target tersebut, Kasubag Kemenag Kota Surakarta, Zarkasi berjanji jika ada yang kurang baik kedepannya, 2019 akan diadakan perbaikan.
Hal senada disampaikan Ahmad Baiquni, Kasubag Perencanaan dan Keuangan Kanwil Provinsi Jawa Tengah, yang sekaligus merangkap sebagai narasumber itu berharap dari hasil evaluasi itu nantinya dapat menjadikan Kemenag Kota Surakarta bisa berbuat lebih baik lagi kedepannya.
Acara yang diawali dengan laporan dari masing-masing seksi di Kemenag Kota Surakarta itu dihadiri oleh Pejabat Pembuat Komitmen,Bendahara Pengeluaran,dan Pengelola Kegiatan.
Kepala Kemenag Kota Surakarta, Must’ain Ahmad merasa senang karena kegiatan ini merupakan acara lanjutan dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
Dalam sambutannya, Musta’in menginformasikan bahwa anggaran untuk tahun 2019 sudah jadi.
“Anggaran untuk tahun 2019 sudah ada, dan sudah jadi. Saya menghimbau kepada para petugas untuk segera melaporkan, agar segera diambil laporan untuk tahun berikutnya,” tawar Musta’in kepada pegawainya itu.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Musta’in mengingatkan kepada para pegawainya untuk membuat laporan sesuai dengan bahasa yang baku atau formal.
“Jangan menggunakan bahasa kantor atau bahasa sehari-hari dalam membuat laporan,” tegasnya.
Musta’in menambahkan jika ada anggaran yang belum sampai,jika sudah turun langsung dikerjakan meskipun sudah mendekati detik-detik akhir.
Oleh karena itu, di awal 2019 Beliau berharap para petugas sudah mulai memikirkan perencanaan DIPA itu.
Hal ini dilakukan, menurutnya, karena setiap 3 bulan sekali akan dilakukan evaluasi. Dengan demikian apabila ditemukan suatu kendala atau masalah dapat segera ditemukan solusinya.
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab para peserta dengan narasumber Ahmad Baiquni, yang salah satunya mengupas tentang bagaimana menyerap anggaran secara maksimal (khoz_rma)