Kota Surakarta (Humas) – Pemerintah Kota Surakarta melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menggelar Rapat Koordinasi (rakor) Persiapan Mangayubagyo Pemberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) Tahun 1446 H/2025 M di Ruang Manganti Praja, Rabu (14/05/2025). Dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Kesra sekaligus Ketua Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Haji Daerah (P3HD) Endang Sabar Widiasih, rakor ini dihadiri seluruh unsur P3HD, termasuk perwakilan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Surakarta, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU), serta jajaran Pemkot.
Analis Hukum Bagian Kesra Bambang Harjanto, menjelaskan bahwa rakor ini bertujuan mematangkan persiapan acara Mangayubagyo untuk CJH kloter SOC 77 dan 78. Endang Sabar Widiasih memaparkan draft rancangan acara yang akan digelar pada Jumat (23/05/2025), termasuk penyediaan sembilan armada bus (lima untuk SOC 77 dan empat untuk SOC 78).
Mangayubagyo pemberangkatan direncanakan berlangsung satu hari, meskipun pemberangkatan jamaah dilakukan dua hari, Jumat-Sabtu (23-24 Mei 2025). Untuk memastikan representasi, perwakilan SOC 78 yang terdiri dari 5 Ketua Rombongan (Karom) dan 25 Ketua Regu (Karu) juga diundang pada hari H pelaksanaan mangayubagyo.

Kepala Kankemenag Kota Surakarta Ahmad Ulin Nur Hafsun menekankan pentingnya menjaga kesehatan jamaah. “Jadi tugas kita semua, utamanya saya nyuwun tulung kepada KBIHU, harus aktif memotivasi calon jamaah haji menjaga kesehatan agar tidak sakit hingga menyebabkan sampai tertunda keberangkatannya karena masalah kesehatannya,” tegas Ahmad Ulin Nur Hafsun. Ia juga melarang penyelenggaraan acara seremonial yang berpotensi menyebabkan jamaah kelelahan sebelum berangkat.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Umi Khozanah Mujtahidah menambahkan, kedisiplinan jadwal masuk Asrama Haji Donohudan mutlak diperlukan. “Kalau masuk asrama dijadwalkan pukul 19.00 WIB, maka 19.00 harus masuk. Tidak boleh ada keterlambatan sama sekali dan tidak boleh ada selain pihak non-P3HD yang masuk,” pesan Umi Khozanah Mujtahidah. Langkah ini diambil untuk memastikan proses pemberangkatan berjalan lancar sesuai protokol.
Dengan koordinasi lintas sektor ini, Pemkot dan Kankemenag Kota Surakarta bersama KBIHU berkomitmen meminimalisir kendala teknis maupun non-teknis. Fokus utama adalah kenyamanan dan keselamatan jamaah, sekaligus memastikan ibadah haji tahun ini menjadi pengalaman yang bermakna bagi seluruh peserta. #haji2025 #hajiramahlansiadandisabilitas (rmd)