Kepala Kankemenag Kota Surakarta, Hidayat Maskur mengajak seluruh kontributor pelaksana humas untuk meningkatkan kualitas public speaking menuju excellent service (15/03). Workshop kehumasan diikuti 50 peserta diantaranya perwakilan dari Penyuluh Non PNS, Pondok Pesantren, Madrasah Negeri/Swasta, KUA , Seksi dan Penyelenggara Kemenag Surakarta dan lainnya. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula MAN 2 Surakarta menghadirkan narasumber diantaranya Kepala Kemenag Kota Surakarta dan Direktur SAS Center, Sasmiati Satya.
Kegiatan diawali dengan materi yang berjudul “Peran Humas dalam Penguatan Moderasi Beragama” disampaikan oleh Hidayat Maskur, mengiringi sambutan dalam pembukaan kegiatan. “Kegiatan ini saya nilai penting dan fokus untuk meningkatkan kualitas diri dan kepercayaan diri,”ujarnya. Ia memberikan contoh beberapa orang yang memiliki kualitas dan wawasan luas namun sulit untuk mengungkapkan, menyampaikan ide atau gagasannya. Hidayat mengajak seluruh peserta untuk bisa mewujudkan layanan yang tidak hanya prima, namun juga excellent. “Kalau layanan yang nyaman, cepat dan tepat itu sudah ketinggalan zaman, maka layanan juga harus bisa membahagiakan, itulah tingkat excellent yaitu mencapai bahagia,”tuturnya. Layanan yang dilaksanakan dengan obrolan dari hati ke hati, dengan tidak mengesampingkan SOP Pelayanan dinilai akan mencapai rasa bahagia masyarakat. “Begitu pula dengan bermasyarakat, mengedepankan toleransi dan kerukunan , tidak membeda-bedakan, dan jika itu terlaksana dengan baik maka jangkauan jangka pnjang 2045 Indonesia Emas akan dapat tercapai,”imbuhnya. Di akhir materi, ia menyampaikan pada seluruh peserta, sebagai kontributor berita agar selalu menyisipkan pesan tentang moderasi beragama.
Narasumber berikutnya, Sasmiati Satya selanjutnya menyampaikan materi tentang Public Relation dengan metode yang sangat menarik. Materi yang disampaikan tidak hanya penuh dengan ilmu komunikasi namun juga merambah pada pembentukan kepribadian yang dapat berdampak dalam perubahan sikap dan perilaku peserta sebagai pelayan masyarakat. “Silakan ibu-ibu perbaiki cara berjalan, cara duduk, dan ketika berbicara di depan umum, itu akan menentukan tingkat ercaya diri,”tuturnya. Selanjutnya ia menyampaikan tentang 3V penentu keberhasilan public speaking, diantaranya ; verbal, visual dan voice. (may)