Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) diadakan di MAN 1 Surakarta pada Selasa, (1/11/2022) bertempat di aula gedung lokal barat MAN 1 Surakarta. Kegiatan PKKM dipimpin oleh Sri Hartatik, selaku pengawas madrasah beserta tim. PKKM diadakan dalam rangka mengukur kinerja kepala madrasah dalam menjalankan tugasnya dan menjadi tolak ukur keberhasilan serta menjamin penyelenggaraan pendidikan dan pengelolaan madrasah yang efektif, efisien, dan akuntabel sesuai dengan Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 58 tahun 2017.
Seperti diketahui PKKM merupakan proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data yang dikerjakan oleh kepala madrasah pada setiap indikator pemenuhan standar, dilakukan untuk menjaring informasi dalam menetapkan keefektifan kinerja kepala madrasah, meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja kepala madrasah, dasar untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan, menjamin objektivitas pembinaan kepala madrasah, meningkatan promosi dan karier kepala madrasah serta bentuk penghargaan lainnya, dan menentukan nilai kinerja kepala madrasah sebagai dasar untuk penetapan angka kredit dan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Adapun aspek yang dinilai dalam penilaian ini terdiri dari aspek usaha pengembangan madrasah, pelaksanaan tugas manajerial, pelaksanaan tugas pengembangan kewirausahaan, pelaksanaan tugas supervisi pada guru dan tenaga kependidikan, serta hasil kinerja kepala madrasah yang hanya dinilai di akhir periode jabatan.
Agenda PKKM ini rutin dilakukan pada tahun pertama, kedua, ketiga, dan keempat masa jabatan kepala madrasah, dimana pada tahun keempat dimasukkan aspek tambahan penilaian beupa prestasi kepala madrasah. PKKM berperan penting dalam kemajuan madrasah. “Dengan diadakannya penilaian ini, kami menuntut kinerja kepala madrasah untuk menjadi lebih optimal, memupuk rasa memiliki kepala madrasah untuk membangun madrasah menjadi lebih baik, serta mencoba untuk terus berinovasi sehingga semua warga madrasah merasa terayomi,” jelas Sri Hartatik, selaku pengawas madrasah.
Sri menambahkan, dengan mengamati dan menilai kinerja kepala madrasah, tim penilai akan melakukan analisis terhadap kemajuan kinerja madrasah dan evaluasi sebagai dasar penentuan keputusan selanjutnya, seperti mutasi.
Slamet Budiyono, selaku kepala MAN 1 Surakarta, menyatakan bahwa agenda ini dapat dijadikan titik dan modal dalam membangun kinerja madrasah menjadi lebih baik. Menurut Slamet, penilaian ini merupakan salah satu jalan bagi madrasah untuk muhasabah diri karena aspek-aspek yang dinilai menunjukkan seberapa jauh kinerja MAN 1 Surakarta.
“Tentunya ada beberapa poin penting yang perlu untuk kita tingkatkan dan pertahankan, namun ada pula beberapa yang perlu dikoreksi dan diperbaiki,” pungkasnya. (Annisa/my)