Pondok pesantren KH Ahmad Dahlan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah Surakarta mengadakan perpulangan seluruh santri, terhitung sejak Sabtu (17/12/2022). Perpulangan seluruh santri dilaksanakan dalam rangka libur Penilaian Akhir Semester (PAS) ganjil tahun ajaran 2022/2023. Santri dijadwalkan akan kembali ke pondok pada tanggal 31 Desember 2022.
Sebelum perpulangan santri dan orang tua berkumpul untuk mendengarkan arahan dan bimbingan dari Kepala Madrasah dan Pengelola TrenMu KH Ahmad Dahlan. Pertemuan wali santri dilaksanakan di ruang pertemuan pukul 09.00 WIB s/d selesi. Pada kesempatan kali ini Sumarman, selaku kepala madrasah mengucapkan terimakasih kepada wali santri atas kepercayaan mereka menitipkan putra-putrinya di TrenMu KH Ahmad Dahlan MTs Muhammadiyah Surakarta. “Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak/ibu wali santri yang sudah memberikan kepercayaannya menitipkan putra-putrinya untuk menimba ilmu di Pondok Pesantren KH Ahmad Dahlan MTs Muhammadiyah Surakarta, ” jelasnya.
Selama masa libur, para santri tetap diberikan penugasan yaitu laporan amal yaumiah, diantranya ada kegiatan ibadah wajib dan sunah, murojaah, membaca buku, dan membantu orang tua. Sumarman juga berharap untuk wali santri selalu mendampingi anak-anaknya dan memanfaatkan waktu bersama anaknya dengan kegiatan yang positif di rumah atau lingkungan sekitar. “Selama liburan diharapkan orangtua juga selalu mendampingi anak-anak di rumah walaupun dalam mendidik anak-anak ada kolaborasi anatara sekolah atau musrif/musrifah di pondok tetapi sebenarnya peran orang tualah yg lebih dominan. Selain itu, santri selama liburan aktif berkegiatan di masjid lingkungan rumah,” tambahnya.
Dikesempatan yang sama, Ruhul selaku musrif pondok putra berpesan untuk santri selalu berbakti dan membantu pekerjaan orang tua selama liburan di rumah. “Selama di rumah anak-anak harus me-Raja-kan orang tua bukan malah menjadi Raja dirumah karena di pondok sudah diajarkan kemandirian dan tanggung jawab. Kami juga meminta untuk para orang tua khususnya ibu selalu mendoakan putra putrinya agar senantiasa dimudahkan dalam menghafa Al Qur’an,” tandasnya.
Ari Cahyono, salah satu wali santri juga mengucapkan terimakasih kepada pihak TrenMu KH Ahmad Dahlan MTs Muhammadiyah Surakarta karena sudah membimbing anak-anaknya untuk menjadi anak yang soleh dan solehah penghafal al quran. “Alhamdulillah banyak sekali perubahan dan perkembangan anak kami setelah mondok di Trenmu KH Ahmad Dahlan. Salah satunya dari segi ibadah semakin meningkat dan lebih rajin. Kami berharap semoga pondok KH Ahmad Dahlan MTs Muhammadiyah Surakarta semakin maju dan sukses,”ungkapnya dengan rasa haru.
Selain itu, Wahyuningsih wali santri dari Faras juga memberikan kesan dan pesannya setelah anaknya mondok di KH Ahmad Dahlan. “Kami sebagai orang tua mengucapkan terimakasih atas perkembangan putra saya Faras Muhtadi selama kurang lebih 6 bulan mondok, banyak sekali perubahanya yang lebih positif. Kami juga mendoakan agar pondok TrenMu KH Ahmad Dahlan MTs Muhammadiyah menjadi pondok idaman,”ujarnya.
Acara pertemuan wali santri ditutup dengan doa dari pengelola pondok Ustadz Retduwan. Beliau juga memberikan laporan hasil tambahan hafalan setiap santri kepada wali santri. Diakhir acara santri juga berpamitan dengan Bapak/ibu guru, karyawan, musrif, dan musrifah. Alhamdulillah acara perpulangan santri berjalan dengan lancar. (Humas/my)