Dalam upaya meningkatkan kompetensi pengawas sekaligus update informasi kepengawasan , Forum Silaturahmi dan Informasi (Fosisi ) pengawas Kemenag Solo Raya menggelar rakor dengan mengusung tema “Melalui Fosisi Kita Tingkatkan Integritas dan Kapabilitas Pengawas Kemenag Solo Raya” yang diikuti 102 pengawas Kemenag se eks Karesidenan Surakarta yang terdiri dari pengawas Pendidikan Agama Islam, Pengawas Madarasah, Pengawas Pendidikan Agama Katolik dan Pengawas Pendidikan Agama Kristen di rumah makan Ayam- Ayam Resto Klodran Colomadu, Selasa (27/9).
Hadir memberikan sambutan dan pengarahan Kepala Kemenag Kota Surakarta Hidayat Maskur didampingi Kasi Pakis Achmad Arifin. Sedikitnya ada tiga point penting yang disampaikan kepala Kemenag Kota Surakarta terkait posisi strategis pengawas dalam memberikan kontribusi di dunia pendidikan, ikut andil evaluasi diri sebagai tolok ukur keberhasilan pendidikan dan menjadi tokoh toleransi di dunia pendidikan maupun di masyarakat.
Hidayat Maskur juga menyampaikan pesan kepada para pengawas dalam menanggapi konten-konten yang ada di medsos. “Pengawas hendaknya bisa berhati-hati dalam memposting informasi-informasi ke media sosial jangan sampai membuat keruh atau bahkan menambah keributan di masyarakat ” himbau Hidayat Maskur. Mengakhiri sambutannya Hidayat Maskur mengajak para pengawas Kemenag Solo Raya untuk berperan dalam penegakan integritas di lingkungan para guru binaannya masing-masing.
Ketua Pokjawas Kemenag Kota Surakarta Siti Nursiyam selaku tuan rumah penyelenggaraan rakor Fosisi menyampaikan ucapan selamat datang kepada para pengawas Kemenag Solo Raya yang telah menyempatkan diri untuk hadir. “ Selamat mengikuti rakor , mari kita sampaikan permasalahan – permasalahan kepengawasan yang ada di Kabupaten masing-masing untuk kita carikan solusi bersama,” ucap Nursiyam.
Pada kesempatan yang sama Achmad Arifin Kasi Pakis Kemenag Kota Surakarta menyampaikan kultum mengupas focus tujuan hidup manusia. “Apa yang kita kerjakan tergantung niat kita , maka dari itu kita hendaknya dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan,” jelas Arifin.
Usia pembukaan rakor, Abdulloh Affandi Ketua Fosisi Solo Raya yang didampingi sekretarisnya Subchi memandu jalannya rakor hingga tuntas. Subchi menyampaikan tiga agenda pokok yang menjadi topik rakor kali ini yakni reorganisasi, persiapan HAB Kemenag dan peningkatan kompetensi pengawas.
Para ketua pokjawas diberi kesempatan menanggapi tiga hal terkait ,sekaligus menyampaikan masalah maupun usulan dan saran guna peningkatan kinerja pengawas.(myt/my)