Surakarta – Dalam menjalankan kehidupan berumah tangga setiap calon pasangan sudah menjadi barang tentu mendambakan kehadiran buah hati. Maka dari itu, untuk memperoeh generasi yang sehat juga berkualitas. Calon orang tua perlu menjaga kesehatan reproduks mereka serta penting juga menanamkan kebiasaan baik dengan memperhatikan pola makan, pola tidur, serta kebersihan area intim. Apalagi ketika bergaul dan berhubungan dengan lawan jenis.
“Kehidupan dalam berkeluarga merupakan perantara yang tepat dalam menangani kesehatan keluarga. Menjalani pola hidup sehat antar pasangan nantinya, baik istri maupun suami harus perlu adanya komunikasi satu dengan yang lain supaya timbul pola kehidupan keluarga yang sehat”.
Demikian materi yang disampaikan oleh Tenny Setyoharini dari Dinas Kesehatan Kota Surakarta saat menjadi narasumber Bimbingan Pra Nikah yang bertemakan “Kesehatan Reproduksi Dalam Berkeluarga”. Acara kali ini ditujukan oleh para pasangan calon pengantin Seksi Bimas Islam Angatan 5 yang diselenggarakan di Hotel Setiakawan Solo, Kamis (22/8)
“Bukan hanya sehat secara materi, melainkan secara fisik itu yang menjadi persoalan, ketika menjalani rumah tangga terkadang menjadi persoalan terkait pada kesehatan reporoduksi. Hal ini banyak yang belum mengetahui oleh para calon pasangan pengantin zaman sekarang”, lanjutnya.
Mengingat tujuan acara pada hari ini untuk membekali para calon pasangan pengantin guna memperhatikan kesehatan mental, kesehatan sosial, juga sistem, fungsi dan proses reproduksi ketika menjalani rumah tangga nantinya.
Salah seorang fasilitator pada acara kali ini, Mufti Addin yang juga penyuluh PNS dari KUA Kecamatan Serengan juga mendampingi acara bimbingan pra nikah, ia menekankan Kesehatan dan kebersihan harus dimulai dari kesadaran diri sendiri.
“Dengan menjaga kesehatan dan kebersihan keluarga (reproduksi) melakukan perencanaan kehamilan, menjalani persalinan yang sehat, mengikuti program KB dan menerapkan pola kehidupan yang sehat melalui program pemerintah. Maka akan lahir buah hati yang berkualitas dan berbakti kepada agama dan negara” ujar Mufti Addin.
Harapan setelah diadakannya acara bimbingan pelatihan pra nikah yang berkaitan dengan “Kesehatan Reproduksi Dalam Berkeluarga” kali ini adalah para pasangan calon pengantin dapat memahami seputar kesehatan reproduksi agar melahirkan generasi yang berkualitas. (isa_an)