Surakarta (Humas) – Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kota Surakarta,Sri Hartati melaksanakan kegiatan pembinaan bagi para kepala madrasah dan tenaga kependidikan, Kamis (22/5), bertempat di Kantor Kemenag Kota Surakarta.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan madrasah, antara lain Kepala MTs Muhammadiyah Surakarta,Mar’atus Sholikah Isnaini, dan Kepala MTs Mujahidin, Laila serta Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Anti. Pembinaan ini bertujuan untuk memperkuat kualitas manajerial madrasah serta mendorong peningkatan mutu pendidikan Islam yang relevan dengan tantangan zaman.
Dalam penyampaiannya, Sri Hartati memberikan apresiasi atas inovasi yang telah dilakukan oleh sejumlah madrasah, seperti kegiatan Akhirussanah, edukasi perubahan iklim, dan peningkatan keramahan layanan tamu. Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam dokumentasi dan publikasi kegiatan madrasah.
“Penyediaan buku tamu, pembuatan berita kegiatan secara berkala, serta menjaga nama baik madrasah melalui publikasi positif merupakan langkah strategis dalam membangun citra lembaga pendidikan Islam,” ungkapnya.
Kebersihan lingkungan madrasah juga menjadi perhatian penting. Sri Hartati menegaskan bahwa lingkungan yang bersih mencerminkan karakter warga madrasah yang disiplin dan peduli terhadap kebersihan.
Pada sesi pengembangan madrasah, Ia mendorong penerapan metode deep learning dalam pembelajaran. Menurutnya, pendekatan ini mampu menanamkan pemahaman mendalam, menumbuhkan kreativitas, serta membentuk kemandirian belajar siswa.
“Madrasah tidak hanya bertugas menyelesaikan kurikulum, tetapi juga bertanggung jawab mencetak generasi yang berpikir kritis dan adaptif,” tegasnya.
Menanggapi pembinaan tersebut, Kepala MTs Muhammadiyah Surakarta, Mar’atus Sholikah Isnaini menyampaikan rasa terima kasih atas arahan yang diberikan. “Kami akan terus berupaya meningkatkan mutu dan menciptakan lingkungan madrasah yang unggul serta nyaman bagi peserta didik,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara pengawas dan madrasah dalam mewujudkan sistem pendidikan Islam yang berkualitas, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan global. (isna/my)
Thankks for sharing yohr thougts abot 59489. Regards