Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2022, tim Dharma Wanita Unit MAN 2 Surakarta mengadakan kegiatan pengenalan Pendidikan Anti Korupsi Sejak Dini di RA PERWANIDA Surakarta yang beralamat di Jl. Kartini No.3, Timuran, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta pada Senin (25/7). Kegiatan tersebut sebagai upaya strategi pemberantasan korupsi karena dapat menciptakan ekosistem budaya antikorupsi dalam membangun karakter generasi muda yang dibangun sejak usia dini. Pendidikan antikorupsi ini sangat penting bagi perkembangan psikologis siswa karena mampu membuat siswa mengenal lebih dini hal-hal yang berkenaan dengan korupsi temasuk sanksi yang akan diterima jika melakukan korupsi. Dengan begitu, akan tercipta generasi yang sadar dan memahami bahaya korupsi, bentuk-bentuk korupsi dan tahu akan sanksi yang akan diterima jika melakukan korupsi.
Adapun tim Dharma Wanita Persatuan Unit MAN 2 Surakarta yang bertugas dalam kegiatan pengenalan Pendidikan Anti Korupsi Sejak Dini di RA PERWANIDA ini terdiri dari Ibu Febriana Kusanindya Budhara, SE, Ibu Dra. Wiwin Ruswijannati, dan Ibu Hj. Diah Nur’aini Fatimah, S.Pd. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB di ruang kelas dan halaman RA PERWANIDA. Kedatangan tim Dharma Wanita Persatuan Unit MAN 2 Surakarta disambut dengan sangat baik oleh Kepala RA yakni Bapak Sarkin.
Tiga orang tim Dharma Wanita Persatuan Unit MAN 2 Surakarta mendapatkan kesempatan untuk berbagi pembelajaran Pendidikan Anti Korupsi pada 3 (tiga) tingkatan kelas yakni KB, TK A dan TK B yang keseleruhan siswa terdiri kurang lebih 75 siswa. Kegiatan dimulai dengan mengajak siswa berkata jujur dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana seperti “Siapa yang pagi tadi sudah sarapan?”. Seluruh siswa sangat antusias menjawab pertanyaan yang diajukan dan berani menjawabnya dengan jujur.Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan mewarnai gambar “Mari Menabung”, dimaksudkan agar siswa terbiasa untuk berusaha menabung terlebih dahulu jika menginginkan membeli suatu barang sehingga kegiatan ini sangat relevan dengan pengenalan anti korupsi.
“Kami merasa sangat bangga menjadi RA yang dikunjungi Dharma Wanita Persatuan Unit MAN 2 Surakarta untuk berbagi pembelajaran tentang Pendidikan Anti Korupsi Sejak Dini kepada siswa-siswi kami. Semoga kegiatan semacam ini dapat semakin meningkatkan kerjasama dan silaturahmi antar unit kerja di Kementerian Agama Kota Surakarta”, tutur Kepala RA, Bapak Sarkin. Selama kegiatan, seluruh siswa RA PERWANIDA yang menjadi target sasaran kegiatan pengenalan Pendidikan Anti Korupsi Sejak Dini ini terlihat sangat antusias. Guru kelas yang mendampingi mereka juga terlibat aktif dalam mendampingi siswa mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. (dih/my)