Surakarta (Humas) – Madrasah unggulan adalah madrasah yang mampu memberikan layanan berkualitas dan efisien kepada siswanya. Layanan semacam ini pula yang diberikan oleh MTsN Surakarta 1 kepada siswanya. Salah satu layanan tersebut adalah program pendampingan siswa kelas 9 untuk mengikuti seleksi masuk sekolah atau madrasah unggulan. Dalam rangka mendukung program tersebut dibentuklah Tim Pendamping yang diketuai oleh Kepala Madrasah dan beranggotakan semua guru BK, Wahyu Febrianto (Tim Kurikulum), Danang Prabowo (Sie Prestasi), dan Puji Puryono (Tendik). Tim Pendamping bertugas mendampingi siswa sejak proses pendaftaran, cek berkas, bimbingan tes, sampai dengan pengumuman.
Sabtu (01/02/2025) dilaksanakan motivasi dan sosialisasi bagi siswa yang hendak mendaftar ke sekolah atau madrasah unggulan oleh Tim Pendamping. Para siswa tersebut sebelumnya sudah didata dan mengisi google form. Sejumlah 61 siswa yang terdiri dari 10 pendaftar MAN IC Serpong, 35 pendaftarMAN IC Pekalongan, dan 16 pendaftar MAPK mendapat motivasi dari Kepala Madrasah. “Anak-anak harus bersemangat dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. MAN IC Serpong, MAN IC Pekalongan, dan MAPK adalah madrasah unggulan berasrama. Madrasah tersebut menyeleksi calon siswanya dengan ketat melalui tes seleksi yang dilaksanakan secara serempak di seluruh Indonesia. Madrasah tersebut mempunyai fasilitas yang lengkap serta unggul di bidang agama dan akademik. Maka, persiapkan diri kalian, ikuti program pendampingan dari madrasah dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan hasil yang terbaik,“ jelas Nurul Qomariyah.

Selain motivasi, pendaftar MAN IC serta MAPK juga mendapat sosialisasi dan bimbingan dari Tim Pendamping. Sosialisasi dari Tim Pendamping berupa sosialisasi jadwal pendaftaran, seleksi berkas, pengumuman peserta, tes wawancara, pelaksanaan CBT sampai dengan pengumuman. “Pada tanggal 10 Januari 2025, kami mengadakan checking berkas . Hal tersebut kami lakukan untuk crosscheck data. Alhamdulilah, berkat kerjasama tim dan anak-anak akhirnya semua bisa diselesaikan tepat pada waktunya,” tutur Ibnu Ridhwan, Tim Pendamping.
Bimbingan untuk siswa yang mendaftar MAN IC dan MAPK dimulai sejak 3 Februari 2025 hingga 20 Februari 2025. Bimbingan meliputi mapel umum, yakni Matematika, IPA, IPS, dan Bahasa Inggris; serta bimbingan Psikotes. Bimbingan mapel umum disampaikan oleh bapak ibu guru dari MTsN Surakarta 1. Adapun materi psikotes disampaikan oleh Ganesha Operation (GO) dengan biaya ditanggung madrasah. Bimbingan dimulai pukul 14.10-15.20 dan peserta bimbingan dibagi menjadi 2 kelompok. “Peserta bimbingan kami bagi menjadi 2 kelompok. Hal tersebut dimaksudkan agar bimbingan lebih efektif. Alhamdulillah, anak-anak sangat terbantu dengan adanya bimbingan ini terutama materi psikotes yang mendatangkan pembimbing dari GO,” jelas Yulianto Ogi, Koordinator BK.
Seluruh siswa menyampaikan apresiasinya terhadap bimbingan yang diberikan oleh madrasah. Mereka merasa bahwa madrasah sangat memperhatikan kebutuhan siswanya, utamanya dalam hal informasi, sosialisasi, dan bimbingan untuk sekolah atau madrasah unggulan. “Kami sering sharing dengan siswa dari sekolah atau madrasah lain tentang pendampingan sekolah unggulan. Ternyata, sekolah lain hanya sekedar menyampaikan informasi atau sosialisasi. Tidak ada yang sampai tahap memberikan bimbingan. Bahkan, untuk materi psikotes pun sampai dipanggilkan pembimbing dari GO,” tutur Humaira, kelas 9 Sains 3.
Mengantarkan siswanya untuk mendapatkan sekolah atau madrasah unggulan merupakan komitmen MTsN Surakarta 1. Salah satunya dengan memberikan pendampingan semacam ini. “Kami berusaha memberikan yang terbaik untuk siswa kami. Dari mulai menyampaikan informasi, mendampingi menyiapkan berkas, mendaftarkan, dan membimbing sudah dilakukan. Ini adalah ikhtiar kami. Hal terakhir setelah ikhtiar adalah tawakal. Semoga siswa MTsN Surakarta 1 bisa mendapatkan sekolah atau madrasah unggulan sesuai cita-cita mereka. Semoga predikat 1 peserta terbanyak Seleksi Nasional Peserta Didik Baru bisa dipertahankan tahun ini,” harap Nurul Qomariyah, Kamad.(dian/kris/my)