Pelaksanaan pembinaan dan pemilihan penyuluh teladan katholik diselenggarakan di Hotel Sarila Solo pada Selasa (21/06). Acara tersebut dihadiri oleh Penyelenggara Katholik, Pengawas Agama Katholik, Komisi Kateketik Kevikepan Surakarta, dan Kabid Bidang Pewartaan Dewan Paroki Santo Antonius Purbayan Surakarta. Dalam pembinaan dan pemilihan penyuluhan Katholik ini diikuti oleh 7 orang penyuluh agama katolik non-PNS.
“Ada banyak wacana kedepannya kemungkinan penyuluhan Non PNS akan ditiadakan, tetapi mudah-mudahan akan dijadikan P3A”, ujar Penyelenggara Katolik, Erwan Sucahyo. Pada tahun 2023, kemungkinan akan dilemparkan ke semua kementerian dan lembaga tidak diizinkan untuk mengangkat honorer. Erwan Sucahyo juga menghimbau kepada para penyuluh agar secara berkala menyampaikan moderasi beragama kepada masyarakat, dengan harapan moderasi beragama yang digaungkan oleh Kemenag dapat menyentuh hingga semua umat.“Penyuluh Agama Katolik ini merupakan agen moderasi beragama yang diharapkan dapat turut serta mewujudkan masyarakat semakin beriman dan bertakwa sekaligus mampu menebarkan atau mengartikulasikan cara beragama yang tidak lepas dari nilai perdamaian dan persaudaraan,” jelas Erwan Sucahyo.
Erwan berharap penyuluh teladan yang terpilih akan maju dalam tingkat provinsi saat diselenggarakan nantinya. Ia juga mengatakan bahwa penyuluh Agama merupakan ujung tombak Kemenag yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Penyuluh agama dapat menjadi suluh atau lentera bagi umat dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang semakin beriman dan bertakwa, serta mampu menjaga toleransi, meningkatkan nilai pluralisme dan menangkal munculnya faham radikalisme dan intoleransi dalam masyarakat. Dan di akhir acara dilanjut dengan sesi foto dan Penyuluh Agama Katolik Teladan Th 2022 diraih oleh ; Antonius Eka Jaya Suprana, Elsa Febrina Sembiring dan Coleta Maria Reknowati.(Dwi)