Kota Surakarta (Humas) – Sebanyak 40 pelaku usaha di Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, mendapatkan bantuan modal usaha sebesar Rp5.000.000,- per orang dari BSI Maslahat dalam program KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat (KUA PEU). Bantuan tersebut diserahkan dalam kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kapasitas dan Penyerahan Bantuan Usaha yang digelar di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pasar Kliwon pada Senin (20/01/2025).
Penyerahan bantuan ini dihadiri dan disaksikan langsung oleh Ahmad Ulin Nur Hafsun (Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta), Ahmad Khoironi (Camat Pasar Kliwon), serta Miftah Arif Budi Kusumo (Kepala KUA Kecamatan Pasar Kliwon). Mereka memberikan dukungan penuh terhadap program ini sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas keagamaan.
Tidak hanya berupa modal usaha, penerima bantuan juga mendapatkan pendampingan usaha dan pelatihan peningkatan kapasitas yang akan berlangsung selama dua tahun. Program ini dirancang agar pelaku usaha kecil mampu berkembang secara berkelanjutan dengan bimbingan dari KUA Pasar Kliwon serta dukungan dari BSI Maslahat.
Camat Pasar Kliwon, Ahmad Khoironi, menyambut baik langkah ini dan berharap program serupa dapat diperluas. “Pasar Kliwon merupakan salah satu pusat ekonomi di Kota Surakarta dengan banyak pelaku UMKM. Jika program ini berhasil, tentu akan menjadi contoh bagi wilayah lain,” katanya.

Ahmad Khoironi menambahkan bahwa pendampingan akan dilakukan secara intensif agar bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat sementara, tetapi benar-benar membantu usaha masyarakat berkembang. “Kami ingin memastikan bahwa program ini berdampak panjang. Tidak sekadar memberikan modal, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan bisnis yang memadai,” jelasnya.
Program ini merupakan bagian dari sinergi antara Kementerian Agama dan BSI Maslahat serta didukung oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ) di seluruh Indonesia. Ke depan, diharapkan program ini dapat diperluas ke kecamatan lain di Kota Surakarta, sehingga semakin banyak pelaku usaha kecil yang mendapatkan manfaat.
Sementara itu, menurut Ahmad Ulin Nur Hafsun, program KUA PEU merupakan bagian dari inisiatif Kementerian Agama dalam memperkuat peran KUA tidak hanya sebagai institusi layanan keagamaan, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan ekonomi umat. “Alhamdulilah Bapak/ Ibu, kita semua wajib mensyukuri nikmat Allah yang diberikan hari ini. Kita berdayakan dengan sungguh-sungguh bantuan modal yang kita terima hari ini. Susunlah rencana target-target atau cita-cita kedepannya! Dan semoga kelak kita semua hari ini yang menerima bantuan bisa berganti menjadi muzaki,” pesan Ahmad Ulin Nur Hafsun.
Dengan adanya inisiatif ini, Kecamatan Pasar Kliwon diharapkan dapat menjadi pilot project keberhasilan program KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat di Kota Surakarta, sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan ekonomi umat berbasis komunitas keagamaan. (rmd)