Kota Surakarta (Humas) – Dewasa ini, kurikulum pendidikan yang melatih kemandirian melalui pengalaman proses pembelajaran untuk menumbuhkan kreatifitas serta mengembangkan bakat anak banyak ditekankan sejak usia dini oleh berbagai sekolah taman kanak-kanak (TK/ RA) maupun kelompok belajar (KB). RA Nurul Huda memiliki program belajar di luar kelas (outing class) dengan harapan agar para peserta didik dapat belajar secara langsung, mendengarkan penjelasan secara langsung dari masing-masing Profesi. Selain itu, diharapkan pula para peserta didik mempunyai pengalaman yang menyenangkan, menumbuhkan harapan dan inspirasi gambaran memiliki cita-cita ketika sudah besar nanti.
Beberapa profesi yang dikenalkan RA Nurul Huda kepada siswanya yakni Profesi yang bekerja di Stasiun Kereta Api dan Profesi Petugas Pemadam Kebaran (DAMKAR), dilaksanakan melalui kegiatan outing class. Dan pada hari Senin (12/02/2024), sebanyak 50 peserta didik kelompok B3 RA Nurul Huda, mengunjungi Stasiun Kadipiro untuk mengenal pekerjaan yang ada di stasiun Kadipiro. Kegiatan ini diawali dengan siswa mengenal petugas tiket, sekaligus mengajarkan kepada siswa tentang budaya antri. Selanjutnya, siswa diajak ke Kantor Security dan diperkenalkan perlatan yang digunakan. Kemudian, siswa diajak masuk ke Ruang Pengatur Lalu Lintas Kereta Api dan diperkenalkan juga peralatan, fungsi dan cara kerjanya.
Ketika waktu sudah menunjukkan pukul 08.41 WIB, siswa bersiap melakukan perjalanan ke Stasiun Bandara Adi Soemarmo dengan kereta BIAS. Di dalam kereta, siswa mendapat penjelasan masing-masing profesi diantaranya, Masinis, POLSUSKA, Kondektur, Teknisi dan Pramugari Kereta Api.
Keesokan harinya, Selasa (13/02/2024), sebanyak 61 peserta didik kelas A, mengikuti kegiatan kunjungan ke Kantor Pemadam Kebakaran (POS INDUK) Surakarta yang beralamat di Jalan Tentara Pelajar Nomor 5, Jebres, Kota Surakarta. Kegiatan diawali oleh petugas DAMKAR yang menjelaskan tentang profil petugas DAMKAR, meliputi apa pekerjaannya dan peralatan apa saja yang digunakan. Selanjutnya, rangkaian kegiatan lainnya yaitu sesi foto bersama mengenakan pakaian pemadam kebakaran, fun game dan puncak kegiatannya adalah bermain peran menjadi pemadam kebakaran.
Anak-anak terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Kunjungan RA Nurul Huda ke DAMKAR ditutup dengan sesi siswa diajak ke halaman depan untuk mengetahui cara memadamkan api menggunakan selang. Sesi ini sekaligus menjadi kesempatan bagi siswa bermain air.
Kesan dan pesan yang disampaikan oleh perwakilan orang tua siswa mengenai kegiatan outing class tersebut yaitu:
‘Sangatlah bagus, memperkenalkan secara nyata tentang kereta api dan merasakan betapa kuat dan kokohnya kereta api. Hal ini sekaligus memberikan edukasi pada siswa agar mengerti adanya alat transportasi masal, yang handal terhadap cuaca, tak lupa juga memperkenalkan kereta api yang memiliki banyak komponen pendukung,’ ungkap orang tua ananda Fadhil kelas B3.
‘Kegiatan kunjungan ke DAMKAR dapat melatih kemandirian dan menambah pengalaman dan kreatifitas anak-anak. Anak-anak senang dan bercerita sampai di rumah asyiknya kunjungan ke DAMKAR. Terima kasih ayah bunda, kesabaran dan pengawasan kepada ananda luar biasa!,’ ungkap Arum, ibunda ananda Syla kelas A4.
Wulan selaku Kepala RA Nurul Huda menyampaikan bahwa salah satu tujuan dari adanya kunjungan ke instansi atau organisasi yang berada di luar sekolah ini adalah para peserta didik diharapkan mempunyai harapan dan imajinasi ketika sudah besar nanti, mempunyai cita-cita yang mulia. Selain itu, juga untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan kepada peserta didik, agar memiliki keterampilan sejak dini untuk bagaimana bersikap apabaila terjadi hal yang berbahaya di lingkungan sekitar. (wuln/ rmd)