Surakarta (Humas) – MTs Muhammadiyah Surakarta menyelenggarakan rangkaian acara bulan bahasa tahun ini (28/10). Dimulai dengan upacara hari sumpah pemuda pada pukul 07.00 di halaman sekolah. Upacara diikuti oleh seluruh warga madrasah. Pada upacara hari ini Wakurikulum, Afiffaturrouf menjadi pembina upacara dengan menyampaikan pidato mengenai sumpah pemuda.
Kegiatan dilanjutkan dengan lomba memperingati bulan bahasa berupa lomba kaligrafi, geguritan, puisi, dan pidato Bahasa Inggris. Seluruh siswa mengikuti lomba tersebut dan telah terpilih pemenang dari masing-masing lomba sebanyak tiga pemenang. Selain itu, diadakan pula lomba per kelas yang menunjukkan performa empat bahasa sekaligus, yaitu bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Bahasa Jawa. Siswa antusias dalam mengikuti lomba tersebut dengan banyaknya penampilan drama, nyanyian, dan tarian.
Lomba tersebut juga dinilai dalam penampilan dan kostum yang digunakan. Lomba berlangsung dengan meriah dibuktikan dengan nyanyian yang diikuti oleh semua penonton dan para juri hingga pukul 13.00 WIB.
Bulan bahasa diadakan setiap bulan Oktober untuk memperingati Sumpah Pemuda. Bulan bahasa bertujuan untuk melestarikan bahasa Indonesia agar tidak tergeser oleh pengaruh asing, membina dan meningkatkan kreativitas anak, dan menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap bahasa nasional.
Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Kepala MTs Muhammadiyah Surakarta, Mar’atus Solikah Isnaini. Harapan dari kegiatan ini anak-anak bisa mengembangkan kreatifitas dan bakat terutama skil bahasa Indonesia, bahasa Jawa bahasa Arab dan bahasa Iggris. “Selain itu, bulan bahasa kali ini kita kolaborasikan dengan hari Sumpah pemuda dengan tujuan mengenang jasa para pemuda-pemudi yang memperjuangkan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional hingga saat ini,”tuturnya. (hfz/my)