Surakarta (Humas)- Bertempat di Aula SMKN 6 Surakarta, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) SMK Kota Surakarta menyelenggarakan kegiatan rutin pertemuan MGMP PAI SMK pada Kamis (13/02/2025). Selain para Guru PAI SMK se Surakarta, hadir dalam acara ini Pembina MGMP PAI SMK Provinsi Jawa Tengah Ahmad Untoro, Pengarah MGMP PAI Sarjiman, Pengawas PAI SMA SMK Suci Yuni Suswati serta Operator Emis dan Siaga Pendis Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Surakarta Erna Ustadah.
Pada kesempatan ini, Suci Yuni Suswati mewakili Kankemenag Kota Surakarta menyampaikan delapan program utama Kementerian Agama yaitu Internalisasi Nilai Agama. Internasionalisasi Praktik Baik Kerukunan Umat Beragama, Integritas Aparatur dan Reformasi Birokrasi, Integrasi Sistem Informasi, Agile seiring Transisi Kelembagaan, Sukses Haji 2025, Penuntasan Program Pendidikan Profesi Guru dan Kawal Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menyinggung Internalisasi Nilai Agama, Suci mengajak para Guru PAI untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama baik untuk diri sendiri maupun untuk siswa, mengajak para siswa untuk mengingatkan kewajibannya sebagai umat beragama. “Mari bapak ibu, kita ingatkan kewajiban mereka sebagai umat beragama untuk taat kepada agamanya”, tutur Suci.
Lebih lanjut Suci juga mengingatkan, sebagai guru agama harus bisa menjadi teladan bagi siswa, menjaga hubungan dengan siswa memperlakukan siswa dengan penuh kasih sayang tapi tidak boleh berlebihan. Suci juga menyinggung Moderasi Beragama, menerapkan nilai-nilai agama dalam berinteraksi dengan siswa non muslim dan tidak memojokkan atau diskriminasi terhadap siswa beda agama. Selalu memakai Jas dalam kehidupan sehari-hari. Jas yang ia maksudkan adalah jujur, amanah dan sabar.

Terkait Tunjangan Profesi Guru (TPG) Suci menyampaikan meskipun terlambat, apa yang menjadi hak para guru PAI pasti akan ditunaikan. Dirinya berharap baik guru PAI yang sudah sertifikasi maupun belum selalu solid, saling bersinergi dan saling mengisi dalam rangka meningkatkan kinerja profesionalitas sebagai guru PAI.
Sementara itu Operator Emis dan Siaga Pendis Erna Ustadah, pada kesempatan ini menyampaikan berbagai informasi terkait EMIS Kemenag dan Siaga. diantaranya menyampaikan nasib para guru terkait TPG, Insentif Guru PAI maupun pendaftaran PPG tergantung pada akun Siaga yang dimiliki oleh masing-masing Guru PAI. Oleh karenanya iya berharap para Guru PAI tidak pasrah begitu saja terhadap operator sekolah, melainkan harus aktif memantau akun siaganya masing-masing dan bertanggungjawab terhadap data yang diinput.
Erna juga menyampaikan komitmennya dalam melayani Guru PAI terkait verivikasi dan validasi data. ia membuka diri 24 jam melayani guru PAI dan meyakinkan kapanpun layanan konsultasi dibuka sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerkja para guru PAI.(ern/my)