Sosialisasi dan Persiapan KSM ( Kompetisi Sains Madrasah ) tingkat kota dilaksanakan oleh Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Surakarta (27/07). Kegiatan menghadirkan kepala madrasah negeri dan swasta se-Surakarta guna membentuk kepanitiaan dan koordinasi lebih lanjut. Kepala Kankemenag Kota Surakarta, Hidayat Maskur menyampaikan arahan dan motivasi didampingi oleh Kasi Penmad, Rifhamdani Agam. Hidayat mengucapkan selamat dan bangga atas prestasi madrasah-madrasah yang meraih kejuaraan di beberapa kompetisi. “Namun sehebat apapun anak didik kita bagaimanapun itu adalah ajang dari luar kemenag, seolah tidak berarti,” ungkapnya. KSM adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh instansi internal yaitu kementerian agama. “Maka akan berbeda, jika kita memenangkan KSM yang bisa menjadi tolak ukur keberhasilan pendidikan yang dibebankan di pundak bapak ibu guru, prestasi yang sangat nampak adalah di ajang perlombaan,” tuturnya.
Hidayat juga berharap, madrasah mengadakan perlombaan internal di dalam madrasah itu sendiri, sehingga siswa/i akan merasa termotivasi untuk berkompetisi. “Selain itu, saya harap ada pembekalan siswa yang baik dan maksimal, agar bisa lolos maju ke provinsi bahkan ke nasional,”harapnya. Kemudian, dalam hal pengelolaan BOS, Hidayat mengingatkan kepada para pengelola untuk menyegerakan laporan pengelolaan secara tepat waktu. “Silakan, pengelolaan BOS bisa tepat waktu dalam pelaporannya agar tidak menghambat pencairan di tahap berikutnya,”pungkasnya.
Sementara itu, Agam memimpin koordinasi jika terdapat kendala atau kesulitan dalam penyelenggaraan KSM. “Kompetisi Sains Madrasah akan dilaksanakan secara online, dan luring artinya peserta dari beberapa madrasah tetap berada dalam satu lokasi yang ditentukan,”jelasnya. KSM direncanakan dilaksanakan di MAN 1 dan MTsN 1 Surakarta pada 14 Agustus 2022. “Peserta yang telah terdaftar,ada 129 siswa dan akan dilaksanakan uji coba pada 10 – 11 Agustus 2022,”tegasnya. Sedangkan kegiatan pembukaan yang harus tetap dijadualkan, rencananya akan dilaksakann melalui virtual di madrasah masing-masing sehari sebelum pelaksanaan kompetisi. “Perlu kami sampaikan juga, bahwa pengawasan dilakukan oleh tim pengawas ruang di madrasah, serta akan diawasi pula secara virtual oleh pusat,”tuturnya.