Menyambut Seleksi Nasional Peserta Didik Baru TA 2024/2025, diperlukan adanya sosialisasi program-program unggulan madrasah. Termasuk diantaranya MAN PK Surakarta dan MAN IC Pekalongan mengadakan sosilalisasi yang di sasarkan untuk siswa/i MTs Soloraya. Kakankemenag Kota Surakarta, Hidayat Maskur mendampingi Kakanwil Kemenag Prov Jawa Tengah, Mustain Ahmad yang hadir memberikan dukungan dan motivasi dalam kegiatan tersebut.
Sebagai tuan rumah, Hidayat mengucapkan selamat datang pada kepala madrasah negeri dan swasta se-Soloraya yang hadir dalam giat sosialisasi yang dilaksanakan di Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu MAN 1 Surakarta (31/01). Hidayat menyampaikan pesan bahwa MAN adalah milik bersama. “Kami berharap semua MTs di sekitar solo raya ini sebagai penopang tegaknya MAN di masa yang akan datang sebagaimana spirit berdirinya MAN PK adalah sebagai pembentuk kader ulama,”tuturya. Hidayat menjelaskan bahwa ulma-ulama di masa yang akan datang diharapkan memiliki pemahaman keagamaan yang baik dan memiliki pemahaman dan pengetahuan umum yang baik pula. “Atau dengan kata lain, ulama yang adaptif moderat dan mampu mengikuti perkembangan zaman,”pungkasnya.
Giat yang diselenggarakan oleh Kanwil Kemenag Prov Jawa Tengah berupaya memaksimalkan pendaftaran siswa baru Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) dan Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MAN PK). “Sosialisasi ini dalam rangka persiapan madrasah terhadap SNPDB MAN PK,” ujar kepala MAN 1 Surakarta, Slamet Budiyono. Di acara tersebut, juga menampilkan potensi siswa diantaranya Asmadera Voice MAPK MAN 1 Surakarta.
Musta’in Ahmad menyampaikan maksud dan tujuan sosialisasi yaitu menghidupkan semangat para guru untuk memajukan madrasah program unggulan Kementerian Agama, yaitu MAN PK dan MAN IC. “Ini kesempatan bagi Jawa Tengah untuk mendayagunakan potensi yang ada, maka kita dorong khususnya dari MTs Negeri yang ada dalam binaan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah untuk menggunakan kesempatan ini” ujarnya.
Musta’in Ahmad membagi strategi Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dalam SNPDB MANPK Surakarta dan MAN IC Pekalongan. “Di tempat inilah anak anak muda punya kesempatan mendidik dirinya, orang tua punya kesempatan untuk menyekolahkan putra-putrinya untuk menjadi pemimpin-pemimpin masa depan yang handal, karena itu kita tidak mau teman-teman di Jawa Tengah malah ketinggalan” ungkapnya.
Musta’in berharap agar MAN PK dan MAN IC kedepannya terus bergerak, mempertahankan seluruh prestasi yang telah diraih, menjadi lebih baik dan membangun rasa “curiga” yang positif agar selalu mempunyai spirit dan tidak kehabisan inspirasi untuk melakukan perbaikan dalam tata kelola serta tata pembelajaran di dua madrasah unggulan, yaitu MAN PK dan MAN IC. (my/rsd)