Surakarta (Humas) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta kembali menorehkan prestasi bergengsi. Dalam ajang Indonesia Green School & Madrasah Award 2025, MAN 1 Surakarta berhasil meraih penghargaan sebagai salah satu madrasah terbaik yang dinilai konsisten mengembangkan lingkungan pendidikan yang ramah lingkungan sekaligus literatif.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Asosiasi Penggerak Perpustakaan dan Literasi Hijau Indonesia (APPel Hijau Indonesia), sabtu, (30/8/2025), oleh Achmad Nur Chamdi selaku Ketua Dewan Pembina APPel Hijau Indonesia.
Sejak beberapa tahun terakhir, MAN 1 Surakarta telah mengintegrasikan program ramah lingkungan dengan budaya literasi. Sejumlah program unggulan telah berjalan, mulai dari gerakan Pengelolaan taman baca berbasis literasi hijau, dan beberapa yang lain, melibatkan partisipasi aktif para siswa.
Tidak hanya itu, berbagai kegiatan literasi seperti bedah buku, pojok baca kelas, hingga kegiatan menulis kreatif juga menjadi bagian dari upaya membangun generasi yang peduli lingkungan sekaligus memiliki wawasan luas.
Kepala MAN 1 Surakarta, Ahmad Wardimin, menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas penghargaan ini. “Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan buah kerja keras seluruh keluarga besar MAN 1 Surakarta. Dari guru, siswa, hingga tenaga kependidikan, semua telah berkontribusi. Madrasah ini kita bangun bersama, bukan hanya sebagai tempat menuntut ilmu, tetapi juga ruang yang ramah lingkungan, sehat, dan inspiratif,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa penghargaan ini akan menjadi penyemangat untuk terus mengembangkan program-program inovatif berbasis lingkungan dan literasi. Prestasi ini juga disambut antusias oleh para siswa. Salah satu perwakilan OSIS MAN 1 Surakarta, Abdan Syakuro, mengaku bangga bisa menjadi bagian dari madrasah yang peduli lingkungan.
“Kami senang bisa ikut berkontribusi dalam program Madrasah Hijau. Rasanya bangga sekali madrasah kami mendapat penghargaan yang luar biasa ini” katanya.
Senada dengan itu, guru pembina KIR MAN 1 Surakarta, Tatik Budi Raharti, menuturkan bahwa program literasi hijau telah membawa dampak positif terhadap budaya membaca siswa.
“Anak-anak kini tidak hanya membaca buku, tapi juga diajak menulis refleksi tentang lingkungan, bahkan membuat karya tulis ilmiah sederhana. Hal ini menumbuhkan kepedulian sekaligus kreativitas,” jelas Tatik Budi Raharti yang juga mendapat penghargaan selaku penggerak literasi hijau.
Dengan penghargaan ini, MAN 1 Surakarta semakin mantap menapaki perannya sebagai madrasah yang unggul di bidang akademik, lingkungan, maupun literasi.
Penghargaan Indonesia Green School & Madrasah Award 2025 menjadi bukti nyata bahwa MAN 1 Surakarta bukan hanya mencetak generasi berprestasi, tetapi juga generasi hijau yang peduli terhadap keberlanjutan bumi.
“Semoga prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi madrasah-madrasah lain, sehingga bersama-sama kita membangun ekosistem pendidikan yang berdaya saing global dan peduli lingkungan,” pungkas Ahmad Wardimin. (rsd/my)