Kota Surakarta (Humas) – Bertepatan dengan momentum lebaran yatim, Kementerian Agama menjalin kolaborasi dan sinergi dengan BAZNAS dan LAZ untuk melaksanakan penyaluran santunan dan bantuan kepada yatim dan kelompok difabel. Selain itu, Kick Off dan Launching Program Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf dan Cash Waqf Linked Deposit (CWLD) Seri Kementerian Agama juga menjadi agenda yang tidak dilewatkan dalam peraayaan Lebaran Yatim bertemakan “Berbagi Cinta Berlimpah Berkah” pada Selasa (16/07/2024) siang.
Kegiatan yang diprakarsai Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam), Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf ini berlangsung secara hybrid, serentak di seluruh Indonesia dan dipusatkan di Auditorium Kantor Kemenag RI.
Menyelaraskan tujuan dari adanya gerakan kampanye bersama penyaluran dana zakat, infaq, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya, serta perlunya menumbuhkan dan membangun kolaborasi antara Kementerian Agama dan Lembaga Pengelola Zakat di Indonesia, Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta melalui Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Gara Zawa) mentassarufkan santunan sejumlah 200 bantuan alat tulis dan uang tunai untuk siswa-siswi RA, MI, MTs, dan Madrasah Aliyah di kota Surakarta.
Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin mengatakan bahwa kegiatan siang ini disebut kick off kolaborasi. ‘Kick off atau memulai. Yaitu memulai kegiatan kolaborasi yang melibatkan Perbankan, LAZ, BWI, Pemda, Pemprov serta Kantor Kementerian Agama seluruh Indonesia,’ ungkapnya.
Usai menyaksikan via zoom meeting sesi sambutan, penyerahan penghargaan dari MURI, hingga launching CWLD yang dipimpin oleh Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki, Kepala Kankemenag Kota Surakarta, Hidayat Maskur tassarufkan secara langsung bantuan kepada lima anak yang dihadirkan dengan didampingi orang tua sebagai simbolis tassaruf bantuan.
‘Momen ini menjadi pengingat akan pentingnya kebersamaan, kasih sayang, dan kepedulian terhadap sesame. Mari kita terus tingkatkan semangat berbagi dan kebersamaan! Dan terimakasih untuk ASN Kankemenag Kota Surakarta. Tanpa kontribusi para ASN, tassaruf bantuan siang hari ini tidak akan bisa terlaksana,’ tutur Hidayat Maskur.
Kedepannya, sesuai dengan yang disampaikan oleh Wamenag dan Dirjen Bimas Islam, program pemberdayaan ekonomi umat yang menganged sebanyak 189 KUA se Indonesia untuk melaksanakan aktivitas usaha, serta target pengumpulan zakat yang mencapai 100 Triliyun setiap tahunnya (untuk lima tahun kedepan) dapat segera terlaksana. (rmd)