Surakarta – Senin, 26 September 2022, PUSAKA SAKINAH Kota Surakarta Tahun 2022 resmi digelar. Mengundang Dewi Anisa Fatayatul Muniroh sebagai narasumber yang terbintek Pengelolaan Keluarga, kegiatan dilaksanakan di Pedan Ballroom, Hotel Sahid Jaya Solo dan diikuti oleh 15 pasang suami istri yang merupakan pengantin muda dengan usia pernikahan kurang dari 10 tahun. PUSAKA SAKINAH yang digelar turut mengundang MUSPIKA (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) Kota Surakarta yang bertujuan untuk sekaligus memberikan sosialisasi dari adanya KUA Revitalisasi Kota Surakarta.
Kepala Kankemenag Kota Surakarta, Hidayat Maskur didampingi Umi Khozanah Mujtahidah selaku Kasi Bimas Islam, membuka acara PUSAKA SAKINAH dan memberikan sambutan yang berisi nasihat yang sangat bermanfaat bagi pasangan suami istri dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Dalam sambutannya, Hidayat Maskur menyebutkan bahwa anak dari pasangan suami istri yang hadir hari ini merupakan aset yang wajib dijaga karena kelak, pada 2045 mendatang mereka adalah seorang piloting generasi penggerak kemajuan dan penerus kepemimpinan bangsa. Selain itu, mengenai manajemen pengelolaan keluarga tidak lupa dibahas oleh Hidayat Maskur. Menurutnya, investasi dalam pengelolaan keuangan itu sangat penting. Tetapi, investasi itu sendiri juga dapat membahayakan keluarga apabila penempatannya tidak tepat. Untuk itu, pengelolaan keuangan dan investasi itu merupakan hal yang tidak terpisahkan, tetapi hal tersebut dilakukan harus dengan prinsip kehati-hatian dan ketelitian. Antara risiko dan benefit atau keuntungan yang didapat, harus benar-benar diperhatikan dan diperhitungkan dengan matang.
Hidayat Maskur juga menegaskan bahwa dalam kegiatan tersebut para pasangan suami istri yang hadir untuk dapat sama-sama belajar dan saling berbagi ilmu agar dapat memperkokoh dalam membangun sebuah keluarga atau rumah tangga sehingga terwujud keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.
Setelah acara selesai, salah satu pasangan memberikan pesan dan kesan bahwasannya Piloting PUSAKA SAKINAH merupakah kegiatan yang sangat baik dan sangat bermanfaat bagi mereka pasangan pengantin muda karena ilmunya sangat dapat diimplementasikan dalam proses membangun kehidupan berkeluarga yang harmonis, sejahtera, sakinah, mawaddah, warahmah. (rmd)