Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Remaja Usia Sekolah atau biasa disebut dengan BRUS, Angkatan I telah terlaksana pada Senin, tanggal 5 Juni 2023. MAN 2 Surakarta menjadi sekolah madrasah pertama yang dipilih oleh panitia dari Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Agama Kota Surakarta yang diketuai oleh Umi Khozanah Mujtahidah. Kepala MAN 2 Surakarta, Nuri Hartono didampingi oleh Umi Khozanah Mujtahidah, membuka kegiatan BRUS Angkatan I pada pukul 08.30 WIB. ‘Terimakasih kepada Ibu Umi Khozanah Mujtahidah selaku Ketua Panitia sekaligus sebagai Ibu Kasi Bimas Islam Kemenag Surakarta, yang telah memberikan kami (MAN 2 Surakarta) kesempatan agar para siswa mendapat wawasan yang baru dan tidak merasa tabu mengenai perkawinan. Dan semoga kegiatan BRUS ini bermanfaat untuk para siswa sendiri, membekali diri mereka sendiri untuk mulai dari sekarang mempersiapkan diri agar matang ketika memutuskan siap menjadi pasangan suami istri kelak, di kemudian hari’, ungkap Nuri Hartono.
BRUS Angkatan I ini melibatkan peserta sejumlah 70 siswa siswi kelas X dan XI. Dan juga menghadirkan 2 (dua) orang narasumber yakni dr. Aji Danarto dari Dinas Kesehatan Kota Surakarta dan Yunan Hidayat, fasilitator BRUS Kementerian Agama Kota Surakarta. Materi Permasalahan Kesehatan Remaja Milenial yang diberikan oleh dr. Aji Danarto cukup menarik antusias para siswa. Ketika sesi tanya jawab dibuka, para siswa baik laki-laki maupun perempuan aktif bertanya seputar fungsi reproduksi dan hormonal hingga ada pula yang menanyakan manajemen konflik tentang bagaimana cara tetap berkomunikasi dengan baik walaupun dalam kondisi sedang berkonflik sehingga tetap berhubungan baik dan tidak memperkeruh suasana.
Setelah materi tentang kesehatan disampaikan, dilanjutkan oleh fasilitator BRUS Kankemenag, Yunan Hidayat menyampaikan materi Manajemen Diri. Adapun sub bagian dari materi tersebut yakni pengelolaan emosi, self protection, membangun relasi sosial, keterampilan komunikasi dan pengambilan keputusan. Pada sesi materi kedua ini banyak diberikan games dan ice breaking untuk membuat semangat peserta tetap terjaga dan tidak bosan karena panjanganya waktu jam pelajaran (jpl) yang diberikan dan dikarenakan pula hari sudah siang. Selesainya materi kedua dalam BRUS menandai bahwa kegiatan sudah selesai. Para peserta yang hadir mendapatkan sertifikat telah mengikuti BRUS dan kemudian melakukan sesi foto bersama panitia dan fasilitator. BRUS MAN 2 Surakarta, I’m ready for BRUS, Child marriage, no way! (rmd)