Kota Surakarta (Humas) – Kamis (20/02/2025), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melaksanakan audit pinjaman dan hibah luar negeri yang ada di Kementerian Agama dalam program Realizing Education’s Promise – Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR). Program REP-MEQR bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di Indonesia. Kerangka program ini didasarkan pada pendekatan sistematis untuk reformasi pendidikan, dengan fokus pada peningkatan akses, kualitas, dan tata kelola pendidikan madrasah. Program ini mengintegrasikan komponen-komponen seperti peningkatan kurikulum, pelatihan guru, infrastruktur, dan sistem manajemen pendidikan.
Bertempat di MTs N Surakarta 1, audit diikuti oleh seluruh Kelompok Kerja Guru (KKG), Kelompok Kerja Kepala Madrasah (KKM) dan Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Solo Raya (Surakarta, Sukoharjo, Wonogiri dan Sragen) penerima bantuan dana. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta Ahmad Ulin Nur Hafsun, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Surakarta Rifhamdhani Agam, dan Kepala MTs N Surakarta 1 Nurul Qomariyah menyambut empat personil tim auditor BPK dengan hangat.

REP-MEQR terdiri atas empat komponen proyek yang diharapkan dapat meningkatkan sistem dan tata kelola layanan pendidikan di Kementerian Agama yang akan meningkatkan hasil belajar siswa (student’s learning outcome). Namun, disampaikan oleh Susi Malinda selaku Auditor, komponen hari ini yang akan diaudit hanya komponen kedua dan ketiga.
Proses audit yang dilaksanakan tentunya bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penerima dana hibah dan pinjaman, melalui bukti fisik laporan pertanggungjawaban (LPJ) yang sebelumnya telah diunggah pada tautan daring yang telah disediakan. LPJ secara berkala yang mencakup kemajuan, tantangan, dan hasil yang dicapai wajib hukumnya untuk dipenuhi.
Dengan terlaksananya audit ini, kedepan diharapkan REQ-MEQR secara signifikan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa madrasah, meningkatkan jumlah guru yang berkualifikasi dan kompeten, serta memberikan hasil nyata perbaikan infrastruktur dan fasilitas madrasah. (rmd)