Dalam rangka memberikan edukasi dan pembekalan mengenai pendidikan kesehatan dan penanganan pertolongan pertama kepada pasien, Palang Merah Remaja (PMR) Wira Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta melaksanakan pendidikan kilat (diklat) dan AJUMSI (Ajang Jumpa dan Kreasi) sebagai agenda tahunan PMR. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa/siswi anggota PMR Wira kelas 10 dan 11. Diklat dilaksanakan dua hari, yaitu pada Sabtu, (15/10/2022) dan Jumat, (21/10/2022).
Agenda pertama hari Sabtu (15/10/2022), diawali dengan pembukaan di Lapangan Badminton Gedung Lokal Barat MAN 1 Surakarta. Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi utama mengenai kepalangmerahan, pendidikan remaja sebaya, pertolongan pertama, serta pendidikan dan perawatan keluarga. “Kami meminta bantuan dari PMI markas untuk menjadi fasilitator sebagai pemateri diklat,” papar Meisna, selaku ketua pelaksana diklat PMR. Selain penyampaian materi, seluruh peserta juga diberikan kesempatan untuk dapat praktek secara langsung mengenai materi pertolongan pertama dan perawatan keluarga.
“Selama pandemi, diklat terbatas pada hal teoritis yang dirasa kurang maksimal, berbeda dengan keadaan sekarang yang sudah normal sehingga dapat dilakukan kembali praktek-praktek dari teori yang telah disampaikan. Praktek merupakan aspek penting dalam kegiatan diklat PMR yang mana organisasi ini sifatnya volunteer,” jelas Eny Sulistyowati, selaku pembina PMR Wira MAN 1 Surakarta.
Diklat hari kedua digelar di Lapangan Sugihwaras, Wonoharjo pada Jumat, (21/10/2022). Sebelum kegiatan dimulai, peserta diarahkan untuk berkumpul bersama kelompok masing-masing dengan memakai nametag dan menyiapkan yel-yel sekreatif mungkin. Kegiatan dilanjutkan dengan agenda pertama yaitu senam bersama yang dipandu oleh panitia. Agenda kedua yaitu kegiatan travelling dengan berkeliling lingkungan sekitar. Peserta dituntut untuk dapat menyelesaikan tugas yang diberikan pada tiap pos bersama rekan sekelompoknya. Setelah itu, peserta diberi waktu untuk beristirahat sebelum dilanjutkan dengan kegiatan pengakraban dan penutupan.
Kegiatan berjalan lancar dan diikuti peserta dengan antusias. Fathan Farabi, salah satu peserta diklat PMR, mengungkapkan diklat ini merupakan kegiatan yang sangat positif, mendapat ilmu baru yang mudah diterima dan dimengerti. “Kegiatan ini menjadi kegiatan yang tentunya sangat berkesan bagi peserta maupun panitia,” ungkapnya.
“Saya sangat mengapresiasi peserta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga dengan adanya kegiatan ini, peserta dapat mempraktekkan ilmu yang telah disampaikan untuk membantu sesama dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Eny. (Annisa)