Kota Surakarta (Humas) – Sejumlah 3.000 siswa Raudlathul Athfal (RA) se-Kota Surakarta pada hari Kamis (06/02/2025) mengikuti pelatihan manasik haji yang berlagsung di Obyek Wisata Religi Qolbu Kabupaten Boyolali. Dalam gelaran pelatihan manasik haji tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta Ahmad Ulin Nur Hafsun, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Bagus Sigit Setiawan, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Boyolali Budi Prasetyaningsih, Ketua Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kota Surakarta Sri Harpeni turut hadir membersamai Kepala beserta Guru RA se-kota Surakarta.
Sri Harpeni menuturkan dalam laporan kegiatan yang disampaikannya, bahwa kegiatan pelatihan manasik haji bagi siswa-siswi RA ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Dan kali ini, Obyek Wisata Religi Qolbu Kabupaten Boyolali dipilih menjadi lokasi pelaksanaan karena merupakan obyek wisata religi yang baru. Adapun tujuan dilaksanakannya pelatihan manasik haji ini yaitu untuk menjalin slitaurahmi baik bagi siswa, guru dan wali murid antar RA se-Kota Surakarta, menanamkan akidah rukun islam ke lima, dan sebagai ghirah, penabuh semangat bagi diri anak agar kelak bertekad bisa menunaikan haji dan umroh.
Usai laporan kegiatan disampaikan, Ahmad Ulin Nur Hafsun menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut kepada seluruh pihak yang terlibat. Tak lupa, di tengah hiruk pikuk suasana semangat siswa-siswi RA se-kota Surakarta, Ahmad Ulin juga memberikan semangat agar peserta bersenang-senang melaksanakan pelatihan manasik haji.

“Ketua IGRA dan semua Panitia yang saya hormati, kami mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya pelatihan manasik haji bagi anak-anak RA se-Kota Surakarta. Anak-anaku semua, hari ini kita akan melaksanakan pelatihan manasik haji. Kita praktek menjalankan ibadah haji. Nanti anak-anaku bersama Ustadzah akan melakukan thawaf, sa’i. lempar jumroh, tahalul dan minum air zam-zam. Ayo, kita laksanakan dengan senang dan gembira ya anak-anaku semua!,” tutur Ahmad Ulin Nur Hafsun.
Tanpa berlama-lama usai memanjatkan doa yang dipimpin oleh Bagus Sigit Setiawan, Ahmad Ulin Nur Hafsun membuka secara resmi pelatihan manasik haji dan memulai prosesi pemberangkatan dari rombongan RA Amanah Ummah Laweyan dan dilanjutkan dengan RA yang lain. Suasana semakin semarak dengan lantunan talbiyah yang menggelora dari para siswa, menciptakan nuansa pembelajaran spiritual yang berkesan dan penuh semangat.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum pelaksanaan pembelajaran praktik ibadah haji, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai keimanan dan kebersamaan sejak dini. Dengan terlaksananya pelatihan manasij haji ini, diharapkan siswa-siswi RA se-Kota Surakarta dapat memahami makna ibadah haji secara lebih mendalam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pelatihan manasik haji berlangsung lancar dan sukses, meninggalkan kesan yang tak terlupakan bagi seluruh peserta. (rmd)