Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta seksi Penyelenggara Haji dan Umrah menggelar pelaksanaan tes calon PPIH Arab Saudi dan PPIH Kloter di Hotel Dana, Rabu (25/02). Kegiatan tersebut dihadiri oleh para peserta dan dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta, Hidayat Maskur dan Ketua Tim Akomodasi dan Transportasi Haji 2023, Sarip Samsudin.
Pada kesempatan tersebut, Sarip hadir pula untuk melaksanakan monitoring seleksi turut menyampaikan arahan pada peserta. “Poin utama petugas haji adalah, tidak boleh gaptek,” tuturnya. Ia menyampaikan bahwa nantinya pelaporan pelaksanaan tugas akan dilakukan menggunakan aplikasi android. Ia menjelaskan bahwa pelaporan sudah dimulai sesaat setelah jamaah haji tiba di Arab Saudi, dimana laporan tersebut akan langsung terintegrasi oleh panitia pusat. “Saya berharap, pada saat pelaksanaan haji selesai, maka dibarengi pula dengan selesai laporan para petugas haji,” imbuhnya. Sarip menyampaikan tema haji kali ini, sesuai pesan Kakanwil Kemenag Prov Jawa Tengah yaitu -Ramah Lansia-. “Maka untuk menunjang tema tersebut, petugas haji harus siap 24 jam kesehatannya, jangan sampai drop karena jika kita drop maka pelaksanaan tugas dan fungsi kita pun akan terhenti,” tuturnya.
Ketua Panitia, Fuad Marzuki sebelumnya menyampaikan laporan kegiatan diantaranya mengenai dasar kegiatan, tujuan, jumlah peserta dan narasumber serta pembiayaan kegiatan. “Tujuan kegiatan ini dalam rangka memperoleh petugas haji yang memiliki kompetensi dan integritas yang baik serta menghasilkan calon PPIH Arab Saudi dan PPIH Kloter yang memiliki dedikasi, loyalitas serta profesionalitas ,” tutur Fuad.
“Peserta berjumlah 20 orang, dengan formasi PPIH Kloter sebanyak 12 orang, terbagi menjadi ketua kloter 8 orang dan pembimbing ibadah kloter 4 orang. Sedangkan PPIH Arab Saudi sebanyak 8 orang, terdiri dari pelayanan akomodasi 3 orang, pelayanan konsumsi 4 orang, dan pelayanan transportasi 1 orang. Peserta terdiri dari 16 ASN di KanKemenag Kota Surakarta dan 3 orang perwakilan ponpes serta 1 orang perwakilan Ormas Islam ,” lanjutnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan arahan dari Kepala Kankemenag Kota Surakarta, Hidayat Maskur sekaligus membacakan arahan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI. “Rangkaian kegiatan rekrutmen petugas ini kami nilai sangat penting, karena merupakan bagian dari proses persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444H/2023M, dimana harapannya dengan adanya kegiatan rekrutmen petugas ini dapat menghasilkan calon PPIH Arab Saudi dan PPIH Kloter yang memiliki dedikasi, loyalitas serta profesional ,” terang Hidayat mengutip arahan Dirjen PHU.
“Dalam rangka memperoleh petugas haji yang memiliki kompetensi dan integritas yang baik, Kementerian Agama melaksanakan seleksi calon Calon PPIH Arab Saudi dan PPIH Kloter secara terbuka dan kompetitif. Tahap Pertama, seleksi dilaksanakan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota baik penilaian administrasi maupun tes kompetensi (CAT). Adapun tahap ke-II dilaksanakan pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Tahun 1444H/2023M baik melalui penilaian tes kompetensi (CAT) dan wawancara ,” lanjutnya. Sebelum mengawali tes PPIH tersebut peserta dipaparkan tata cara seleksi menggunakan sistem CAT oleh panitia pelaksanaan ujian selama 15 menit. Dilanjutkan dengan simulasi penggunaan handphone untuk koneksi ke aplikasi CAT. (mel/my)