Dikarenakan belum mencapai target, Kantor kementerian Agama Kota Surakarta, sebagaimana petunjuk Direktur Penerangan Agama Islam Pusat tertanggal 28 Oktober 2022, menggelar Pelaksanaan Pemetaan Wawasan Kebangsaan dan Pemahaman Keagamaan Bagi Penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS, di Aula Kemenag Kota Surakarta secara online pada Selasa (01/11) kemarin. Acara yang sama juga digelar di Provinsi ; Aceh, Bengkulu, Jambi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah pada pukul 09.00-10.00 WIB.
“Yang jelas, untuk angkatan kemarin, secara nasional baru tercapai 77 %”, ungkap Umi Khozanah Mujtahidah, kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kota Surakarta saat diwawancara usai pelaksanaan pemetaan tersebut.
Umi mengatakan bahwa pemetaan itu adalah perintah daripada Dirjen Kantor Kemenag RI. Tujuannya adalah untuk meningkatkan wawasan kebangsaan para penyuluh, sebagai tangan panjang kementerian agama. Selain itu, dengan adanya pemetaan tersebut, Kemenag dapat mengetahui berapa besar peningkatan wawasan kebangsaan penyuluh dibandingkan dengan pelaksanaan sebelumnya.
Umi mengaku, karena belum mencapai dengan apa yang diinginkan, maka pemetaan diadakan lagi untuk mengukur seberapa jauh wawasan kebangsaan para penyuluh terhadap integritas kebangsaannya.
Umi juga mengucapkan terimakasih kepada 45 penyuluh yang begitu antusias merespon kegiatan ini. “Itu sudah bisa diukur seberapa nilai para penyuluh terhadap wawasan kebangsaan ini, kami sudah menemukan antusias yang tinggi”, ujarnya optimis.
Untuk itu, Ia berharap dengan adanya pemetaan wawasan ini, otomatis tingkat wawasan dan integritasnya para penyuluh terhadap Negara ini nilainya lebih tinggi.
“Saya yakin, mereka (para penyuluh) bisa melaksanakan tugas pemerintah, khususnya kementerian agama untuk menyampaikan kepada masyarakat”, ujarnya diakhir wawancara. (Sol/my)