Hadir dalam memberikan pembinaan ketua umum BAZNAS Provinsi Jateng KH.DR. Ahmad Darodji, M.Si Dalam sambutannya Ahmad Darodji memberikan penilaian hasil pendampingan tahap 1&2 yang diberikan pada tahun 2019 dan 2020 dinilai 85% berhasil efektif dan tepat sasaran, sehingga dalam periode ini ada pentasyarufan 1000 mustahiq yang masing-masing mendapat tambahan modal usaha sebesar Rp. 2.500.000 ,-. Lebih lanjut Ahmad Darodji menambahkan, supaya usaha yang dikelola menjadi lebih maju maka perlu menjaga kebersihan dan kecepatan dalam penyajiannya, supaya usaha yang dikelola laris.
Dalam kesempatan lain sekretaris BAZNAS Provinsi Jateng Ahyani menyampaikan pentasyarufan BAZNAS untuk mustahik konsumtif dan mustahik produktif yang didampingi oleh para penyuluh. Untuk mustahik konsumtif diberikan kepada yang tidak produktif lagi seperti yang sudah lanjut usia dan yang terganggu kesehatannya. Sedangkan untuk mustahik produktif yang hadir dari Kota Surakarta sejumlah 25 mustahik produktif dan 5 pendamping,lalu dari Klaten ada 45 mustahik produktif dan 9 pendamping, dan dari Sukoharjo berjumlah 20 mustahik produktif dan 4 pendamping. Dengan adanya penyuluh sekaligus pendamping tersebut diharapkan mampu mendampingi para mustahik dengan baik.
Sementara itu wakil ketua l BAZNAS Provinsi Jateng Zain Yusuf, menyampaikan bahwa sumber dana yang ditasyarufkan berasal dari kumpulan zakat dari para ASN di tingkat provinsi yang beragama Islam, sebagai payung hukumnya adalah UU Zakat No 23 Tahun 2011 dan PP No 14 Tahun 2014 dan di ikuti Inpres No 3 Tahun 2014.
Sebagai tambahan, pendampingan mustahik di Solo ada yang semula angkatan l dan 2 ada 25 mustahik, yg telah lolos 100 % kali ini ditambah 25 mustahik yang didampingi 5 pendamping dari penyuluh agama Islam. Dari para mustahik berbasis majelis taklim dari berbagai bidang usaha usaha kecil menengah antara lain penjahit dan konveksi, sablon kuliner, warung angkringan, makanan kecil, katering, laundry, dll.
Oleh karena itu, supaya pemanfaatan bantuan terlaksana dengan baik, maka setiap bulannya akan diadakan pertemuan dan pengajian, selain itu pembina sekaligus mengingatkan hasil usahanya untuk dimanfaatkan lagi oleh jamaah yang lain secara bergiliran. (jks)