Pelatihan simpatisa oleh Penyelenggara Agama Kristen Kankemenag kepada Kelompok Kerja Guru (KKG) dilaksanakan di Aula Kankemenag Kota Surakarta pada (29/11). Budi Astuti sebagai kepala penyelenggara Agama Kristen mengingatkan untuk tidak berhenti belajar dan untuk tidak takut bertanya segala sesuatu. Tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk meningkatkan kualitas mutu guru Pendidiikan Agama Kristen melalui berbagai program dari Kementerian Agama. Pelatihan ini dihadiri oleh 13 guru agama Kristen dan 2 guru agama Hindu sebagai tambahan peserta pelatihan.
Hadir Sukarsini sebagai ketua KKG Pendidikan Agama Kristen Kota Surakarta. Dalam sambutannya, Sukarsini mengingatkan kepada para guru pendidikan agama Kristen untuk tetap belajar segala hal dan tidak lupa berbagi informasi serta ilmu agar bermanfaat bagi guru yang lain. Pelatihan ini didampingi secara langsung oleh pengawas Kristen yaitu Supripto yang secara detail mendampingi dan memberi pengarahan dalam pelatihan simpatika. Pentingnya pelatihan ini menjadi bekal para guru untuk dapat mengoperasikan proses transaksi data pada Layanan SIM PTK Online Kemenag.
Astuti menambahkan, “Pelatihan SIMPATIKA ini menjadi sangat penting ketika semua hal sudah memasuka era digital, maka kita tidak boleh menyerah dengan tertinggal begitu saja, semua membutuhkan proses, dulu Bu Sukarsini juga begitu sebelum mendapatkan sertifikasi, dan jika sudah saatnya kita tinggal memetik buah, maka dari itu semangatlah dalam mencati ilmu dan belajar dalam pelatihan ini,” pungkasnya. Acara ini dilaksanakan dengan tetap protokol kesehatan yang ketat sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19. (nd/my)
Kemenag Surakarta Dukung Program Kota Layak Anak dengan Fokus pada Pencegahan Pernikahan Dini dan Imunisasi
Surakarta (Humas) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Surakarta menggelar kegiatan Monitoring dan...
Selanjutnya