Surakarta- Sebagai salah satu inovasi, Kantor Urusan Agama (KUA) Pasar Kliwon melakukan pemeriksaan calon pengantin dan bimwin secara online (04/08). Inovasi bertajuk JOGOLINE yang bermakna pemeriksaan calon pengantin (bhs. Jawa : Jonggolan) secara online telah di ujicoba beberapa kali oleh KUA Kec se-Surakarta. Kepala KUA Pasar Kliwon, Rohmat Agung memimpin acara pemeriksaan calon pengantin dan wali nikah serta Joko Sarjono, Penyuluh Agama Islam Fungsional selaku fasilitator bimbingan perkawinan.
14 pasang calon pengantin melakukan pemeriksaan data lewat zoom meeting.Pendataan diawali dengan calon pengantin yang akan menikah pada bulan Agustus 2021, antara lain mengabsen satu persatu calon mempelai. “Seluruh catin dan wali, sudah melaksanakan prosedur dan saya ingatkan untuk melaksanakan swab antigen dulu sebelum akad,” tutur Agung. Tak hanya menanyakan kesiapan dari calon pengantin, namun wali nikah juga di ikutsertakan dalam pemeriksaan tersebut. “Wali nikah harus dipastikan kebenarannya, karena wali nikah menjadi salah satu kunci sah nya pernikahan,” imbuhnya.
Pemeriksaan catin keseluruhan berlangsung selama kurang lebih 1 jam. Dilanjutkan dengan bimbingan perkawinan, nasihat disampaikan oleh PAIF, Joko Sarjono. Bimwin tersebut mengangkat tema “ Mengelola Dinamika Perkawinan Dan Keluarga”.
“ Ketika menaungi bahtera rumah tangga selain mengikuti sunnah nabi, niatkan juga untuk beribadah kepada Allah. Niat suami kepada istri untuk menambah pahala dan mengurangi dosa, begitupun sebaliknya,” ujar Joko Sarjono. Tema tersebut tentu sangat penting untuk dipahami dan direalisasikan terkhusus para calon pengantin agar keluarga terjalin harmonis serta tidak akan timbul goyahnya sebuah pernikahan. “ Kunci keharmonisan dalam rumah tangga adalah kemampuan bersyukur dan bersabar, jika sebuah keluarga tidak memiliki keduanya maka akan timbul masalah-masalah baru,” pesan Agung mengakhiri rapat tersebut. (ulf/my)