MGMP Agama Katolik SMA/K dan Pengawas Guru Agama Katolik SMA/K mengadakan workshop yang diikuti kurang lebih 37 Guru (20/07). Kegiatan tersebut diikuti oleh Guru Agama Katolik baik dari yayasan, honorer dan Guru PNS yang tersebar di SMA/K Kota Surakarta. Acara yang diselenggarakan di Loji Hotel, menghadirkan 3 (tiga) narasumber diantaranya Plt. Kakankemenag Kota Surakarta –Rosyid Ali Safitri, Pengawas Guru SMA.K –Verina Sujarwati, dan Tim Pengembang Kurikulum Diknas –Puput Gunadi. Sambutan disampaikan oleh Rosyid Ali, sekaligus membuka kegiatan workshop tersebut. Plt.Kakankemenag Kota Surakarta tersebut menyampaikan motivasi dan dukungan pada seluruh peserta workshop yang dinilai telah maksimal berupaya menyukseskan kegiatan belajar mengajar secara daring. “Selain menyampaikan materi, diharapkan Guru tetap menjalin komunikasi yang baik dan intensif dengan para siswa sehingga para peserta didik tidak merasa dibiarkan,”jelasnya. Rosyid juga menghimbau kepada Guru Agama Katolik untuk menjalin komunikasi tidak hanya pada peserta didik, namun juga dengan orang tua/wali siswa.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Penyelenggara Katolik KanKemenag Kota Surakarta –E. Sri Wahyuningsih yang turut menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan workshop ini. “ Saat ini siswa sudah jenuh dengan situasi daring, dan tidak semua siswa bisa menangkap materi mata pelajaran sepenuhnya, maka kegiatan ini diharapkan bisa mengembangkan model-model pembelajaran yang menarik sehingga siswa menjadi semangat dan fokus menerima pelajaran meskipun via online,”tuturnya. Sri Wahyuningsih juga ingin, kegiatan ini terus dikembangkan agar dengan pembelajaran jarak jauh ini, guru dapat menjawab tantangan di era new normal sehingga siswa merasa terdampingi dalam proses KBM.
37 Guru Agama Katolik SMA/K baik honorer, yayasan dan PNS menerima materi dengan sangat antusisas. Dibuktikan dengan sesi tanya jawab yang di counter penuh oleh pemateri Puput Gunadi, yang juga Instruktur Nasional Kemendiknas, serta Ketua MGM Inggris Prov Jawa Tengah. Terlepas dari segala bentk pengembangan model pembelajaran, seluruh Guru serta Pendidik berharap kondisi segera berangsur membaik, agar siswa/I kembali bisa bersekolah seperti biasanya. (may)