Surakarta (Bimis) – Keseriusan Kementerian Agama Kota Surakarta, melalui Seksi Bimas Islam, untuk mengikis angka perceraian di Jawa Tengah yang cukup tinggi patut kita apresiasi. Dengan Bimbingan perkawinan (Bimwin) salah satu program andalannya, Bimas melengkapi kegiatannya dengan menggandeng psikolog dalam kegiatan Bimwin Pra Nikah Remaja Usia Nikah, di Hotel Grand Sae, Solo, Kamis (25-26/09) kemarin. Tujuannya tidak lain agar Remaja yang mau menikah harus sudah siap dengan lahir dan batinnya.
Dalam kesempatan itu, Psikolog yang lahir di Semarang 1962, Siti Rohimah, akrab disapa Titik, dihadirkan sebagai narasumber dengan tema ‘Kesiapan Psikologis untuk Mempersiapkan Pernikahan’. Tema ini disampaikan, menurut Titik, guna memberikan pembekalan kepada remaja usia siap menikah.
Melalui materinya ‘Kesiapan Komunikasi Dalam Keluarga”, Titik yang menjabat sebagai Staf Kurikulum Yayasan lembaga Al-Firdaus Solo itu berpendapat banyaknya perceraian yang terjadi selama ini dikarenakan komunikasi yang tidak baik. Di samping itu, kurangnya pengetahuan remaja tentang komunikasi yang dibutuhkan dalam berkeluarga.
Adapun pokok bahasan yang dikemukakan Titik yang berdomisili di Kauman Solo itu, di antaranya tentang kesiapan remaja yang mau menikah. Ia memberikan beberapa tips yang harus dipenuhi oleh calon pengantin (catin) atau remaja yang sudah sisap menikah diantaranya kesiapan spiritual, psikologis, biologis, finansial dan sosial.
“Kesiapan Psikologis contohnya seperti kesiapan emosi, komunikasi, dan penyesuaian diri. Kesiapan komunikasi contohnya adanya dukungan, empati, keterbukaan, dan kesetaraan,” ujar Titik yang sedang merampungkan pendidikan S3-nya di UMY, saat diwawancara Minggu (29/09) kemarin.
Dengan materi itu, Titik berharap agar catin atau remaja yang mau menikah memahami tentang kesiapan menikah, kesiapan psikologis dan kesiapan komunikasi dalam keluarga. Sayang waktunya terlalu sedikit. “Kalau bisa waktunya diperpanjang,” Pungkas Titik.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada 45 peserta yang didominasi mahasiswa dari berbagai kampus yang tersebar di Surakarta dan sebagian kecil masyarakat. (Soleh)