Surakarta – MAN 1 Surakarta mengadakan kunjungan studi dalam rangka lebih memperdalam materi IPA dan IPS, di Universitas Malang, Sabtu (21/4).
Kegiatan diikuti oleh siswa kelas 11 Boarding sebanyak 3 kelas dan Fullday 2 kelas.
Masing-masing jurusan mengadakan kegiatan praktikum dan didampingi oleh guru. Siswa program IPA praktikum di laboratorium fisika dan kimia dan laboratorium sejarah dan geografi untuk program IPS.
Materi praktikum dipersiapkan oleh pihak universitas dengan tingkat kesulitan yang beda dengan di Madrasah. Tentu hal ini akan menjadi pengalaman yang berharga untuk siswa.
Menurut penanggungjawab Boarding dan Fullday, Wardimin, kegiatan ini merupakan agenda tahunan bagi kelas 11, bertujuan agar siswa lebih memperdalam materi yang sudah di dapat di bangku madrasah. Selain ity agar bisa memotivasi siswa bisa melanjutkan di perguruan tinggi favorit.
“Setiap tahun program Boarding dan Fullday selalu mengadakan kegiatan praktikum di perguruan tinggi negeri yang favorit. Hal ini sebagai bentuk sinergi antara lembaga madrasah dan perguruan tinggi,” kata Wardimin.
“Alhamdulillah dari kegiatan ini, dapat memotivasi siswa kami untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri yang favorit. Beberapa perguruan tinggi yang telah menjalin kerjasama dengan MAN 1 Surakarta antara lain UGM, ITS, UM, UNPAD, UNS, dan beberapa yang lain,” imbuh Wardimin.
Menurut kepala MAN 1 Surakarta, Slamet Budiyono, kegiatan ini sangat positif dan perlu terus ditingkatkan, karena ternyata mampu mendorong siswa melanjutkan ke perguruan negeri.
“Alhamdulillah banyak siswa kami yang bisa diterima di berbagai perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan praktikum ini adalah sebagai awal dari niat kami agar banyak siswa yang diterima, baik melalui jalur SNMPTN, SBMPTN maupun ikatan dinas.
Dari jalur SBMPTN dan ikatan dinas, prosentase siswa yang diterima dari tahun ke tahun menunjukkan grafik naik. Ikatan dinas juga menunjukkan peningkatan. Bahkan ada siswa yang diterima di Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN), dan beberapa yang lain. (rma)