Surakarta – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surakarta kerja sama dengan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTK) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Banjarsari menggelar manasik haji untuk TK se-kecamatan Banjasari, di Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali, Jumat, (23/2).
Acara ini di ikuti oleh 9 Gugus dengan peserta 1500 santri dan 1500 wali santri ditambah 20 panitia dan 9 tutor (pemandu manasik). Selain itu, juga di hadiri dari Penyuluh Agama Islam Kota Surakarta Pardi.
“Ini merupakan acara tahunan yang selalu rutin dilaksanakan setiap tahun oleh IGTK dan PGRI Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta,” kata Ketua IGTK Kecamatan Banjarsari, Yuni Martono.
Menurutnya, tujuan diadakannya peragaan manasik haji bagi santri TK se Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta agar santri/ anak mengetahui tata cara melaksanakan ibadah haji dan umrah baik secara teori maupun secara praktek. Sebab, anak yang masih suci akan mudah menerima ilmu pendidikan manasik dan akan teringat hingga dewasa atau tua nanti.
“Ada kata mutiara mengatakan belajar di waktu kecil ibarat mengukur di atas batu,” ungkapnya.
Ia menambahkan agar kegiatan manasik seperti ini tidak hanya cukup praktek di Asrama Haji Donohudan saja tapi ditindak lanjuti teorinya di sekolah agar anak anak memahami bentuk tentang manasik haji. Agar kemudian pada saatnya di panggil Allah menunaikan ibadah haji ke baitullah Mekkah al Mukaromah sudah punya bekal ilmu yang cukup.
“Selain itu, mereka melaksanakan syarat rukun haji dengan baik dan mabrur,” paparnya.
Kegiatan praktek manasik haji bagi santri TK tersebut di mulai pukul 06.30 hingga 10.00 WIB. Kegiatan tersebut berjalan dengan tertib dan lancar hingga selesai dan diakhiri dengan do'a dan pulang ke tempat masing masing. (rma)