Kota Surakarta (Humas) – Dalam upaya meningkatkan kompetensi di bidang jurnalistik, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta melalui kegiatan ekstrakurikuler MAN1 SKA TV, menyelenggarakan kegiatan Workshop Jurnalistik bertema “Mengenal Dunia Jurnalistik: Memburu Berita, Menulis Cerita”, pada Sabtu (11/10/2025). Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Lantai 4 Gedung Jenderal Sudirman MAN 1 Surakarta dan diikuti oleh 53 orang peserta.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala MAN 1 Surakarta Ahmad Wardimin. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa kegiatan jurnalistik menjadi sarana penting bagi peserta didik untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, menulis kreatif, dan memahami pentingnya kejujuran dalam menyampaikan informasi.
“Kemampuan menulis dan menyampaikan informasi dengan benar adalah bekal penting bagi generasi muda. Melalui kegiatan jurnalistik, kita belajar tidak hanya menulis berita, tetapi juga menjaga integritas dan nilai-nilai kejujuran,” ujarnya.
Ahmad Wardimin menambahkan bahwa kehadiran MAN1SKA TV mampu meningkatkan branding madrasah lebih luas kepada masyarakat, dengan sajian berita dan informasi yang selalu kekinian. Kegiatan jurnalistik merupakan upaya untuk menguatkan literasi di kalangan siswa, terutama terkait kemampuan berkomunikasi dan kepekaan pada lingkungan.
Workshop menghadirkan Rudi Herfianto, jurnalis senior sekaligus Kepala Studio MTA TV dan Ida Aisha Koordinator Pemberitaan MTA TV. Dalam paparannya, Rudi menjelaskan berbagai aspek penting dalam dunia jurnalistik, mulai dari proses peliputan, teknik wawancara, penulisan naskah berita yang menarik, hingga etika jurnalisme di tengah derasnya arus informasi digital.
Ia menekankan bahwa seorang jurnalis harus memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, kepekaan terhadap lingkungan, dan keberanian untuk menyuarakan kebenaran.
“Menjadi jurnalis itu bukan sekadar menulis, tapi juga belajar memahami manusia, berpikir kritis, dan menyampaikan fakta dengan cara yang inspiratif,” terangnya kepada para peserta.
Selain itu, Ida Aisha turut memberikan pengetahuan tentang bagaimana mengelola media sekolah, membuat konten kreatif, serta membangun citra positif lembaga melalui pemberitaan yang bermakna. Teknik yang digunakan adalah “MPD40W” (Mendatar, Pendek-Pendek, Diam, 40 Video dan Wawancara,). Diharapkan kegiatan tersebut mampu menjadi langkah awal bagi lahirnya generasi jurnalis muda yang berintegritas dari MAN 1 Surakarta.
Kegiatan berjalan dengan suasana yang aktif dan penuh antusiasme. Para peserta tampak serius mengikuti materi, sekaligus terlibat dalam sesi praktik menulis berita dan membuat liputan mini. Dalam sesi praktik ini, peserta diminta menulis berita singkat dari peristiwa sekolah yang mereka alami sehari-hari.

Salah satu peserta, Arif Harumi Sesanti, siswa kelas 11 F.3, mengungkapkan kesan positifnya setelah mengikuti workshop.
“Awalnya, saya ikut karena penasaran. Tapi setelah mendengarkan pemaparan narasumber, saya jadi sadar bahwa jurnalistik itu ternyata menarik sekali. Kita bisa bercerita, berbagi informasi, dan juga belajar bertanggung jawab terhadap apa yang kita tulis,” ujar Harumi.
Ia menambahkan bahwa pengalaman ini membuatnya ingin lebih aktif dalam kegiatan MAN1SKA TV dan berkontribusi dalam pembuatan konten berita sekolah.
“Saya ingin belajar lebih banyak lagi, terutama tentang cara menulis berita yang ringan tapi informatif. Siapa tahu nanti bisa jadi jurnalis beneran,” tambahnya sambil tersenyum.
Para peserta juga terlihat antusias mengikuti sesi tanya jawab, terutama mengenai cara menghasilkan berita yang baik dan bagaimana menjaga etika dalam peliputan di lingkungan sekolah. Melalui kegiatan tersebut, MAN 1 Surakarta berupaya menanamkan nilai-nilai literasi media, kejujuran, dan profesionalitas sejak dini. Tidak hanya membekali siswa dengan kemampuan menulis, kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya tanggung jawab sosial dalam menyebarkan informasi.
Dengan semangat dan antusiasme peserta, kegiatan Workshop Jurnalistik MAN1SKA TV ini diharapkan mampu melahirkan jurnalis muda yang kreatif, kritis, dan inspiratif, serta terus menghidupkan budaya literasi di lingkungan MAN 1 Surakarta. (rsd/rmd)




















