Kota Surakarta (Humas) – Rasa bangga dari Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta atas raihan Penilaian Final Monitoring dan Evaluasi Lomba Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA) Kota Surakarta Tahun 2025 yang digelar oleh Pemerintah Kota melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3A-P2KB) semakin bertambah karena Madrasah Ibtidaiyah Terpadu Tahfidzul Qur’an Al Ma’shum (MITTQUM) berhasil meraih Juara 3 dalam kategori SD/MI. Pengumuman hasil lomba tersebut diselenggarakan pada Rabu (24/9/2025) di Area Teater Terbuka Taman Cerdas Jebres, Surakarta.
Kepala MITTQUM Bayu Wicaksono, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas capaian ini. “Alhamdulillah, capaian ini adalah buah dari kerja sama seluruh guru, siswa, dan orang tua dalam mewujudkan lingkungan belajar yang aman, sehat, ramah, dan mendukung tumbuh kembang anak. Semoga hasil ini semakin memotivasi kami untuk terus menghadirkan pendidikan berbasis Al-Qur’an yang ramah anak,” ujarnya penuh semangat.
Prestasi MITTQUM ini semakin melengkapi catatan gemilang satuan pendidikan Kankemenag Kota Surakarta di ajang yang sama. Sebelumnya, publikasi atas raihan juara satuan pendidikan di bawah lingkungan Kankemenag Kota Surakarta pada ajang penilaian SRA, telah mengumumkan MAN 2 Surakarta dan RA Nurul Huda sebagai Juara 1 kategori SMA/MA dan Juara 2 kategori PAUD/TK/RA/BA. Dengan penambahan raihan MITTQUM sebagai juara ke-3, hal ini membuktikan bahwa komitmen terhadap pendidikan ramah anak telah merata di semua jenjang, mulai dari RA, MI, hingga MA.
Sebagai madrasah yang mengusung program unggulan tahfidzul Qur’an, MITTQUM berhasil mengintegrasikan konsep SRA dengan nilai-nilai keislaman secara menyeluruh. Di sini, siswa tidak hanya didorong untuk menjaga hafalan Al-Qur’an, tetapi juga dibimbing untuk memahami kandungannya serta mengamalkan nilai-nilai luhur seperti kasih sayang, kejujuran, dan toleransi dalam interaksi sehari-hari di lingkungan madrasah.
Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan dan pembinaan berkelanjutan dari Kankemenag Kota Surakarta. Melalui berbagai layanan pembinaan dan supervisi, Kemenag terus mendorong seluruh satuan pendidikannya, baik madrasah maupun RA, untuk menjadi pelopor dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang melindungi dan memenuhi hak-hak anak.
“Pencapaian MITTQUM, MAN 2, dan RA Nurul Huda adalah bukti bahwa layanan keagamaan di bidang pendidikan yang kami selenggarakan benar-benar berdampak langsung pada kualitas peserta didik. Ini adalah bentuk konkrit dari visi kami untuk memajukan pendidikan yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga berkarakter dan humanis,” tutur Kepala Kankemenag Kota Surakarta Ahmad Ulin Nur Hafsun.
Dengan diraihnya penghargaan ini, diharapkan MITTQUM dapat terus menjadi mitra strategis Pemerintah Kota dan Kemenag dalam mendampingi lahirnya generasi Qur’ani yang cerdas, berakhlak mulia, serta siap menjadi bagian dari ekosistem pendidikan ramah anak di Kota Surakarta. (iba/rmd)




















