Surakarta (Humas) – Untuk menyukseskan program ekoteologi lingkungan yang digaungkan Kementerian Agama RI, dan juga Kemenag Kota Surakarta, Kepala KUA Jebres, Ghofar Ismail,beserta semua ASN yang ada dibawahnya melaksanakan kerja bakti dengan menanam lima buah biopori di lingkungan KUA Jebres pada Kamis (24/07/25) pagi. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan jadwal kerja bakti di lingkungan nantor Kemenag Kota Surakarta, yang ditetapkan pada setiap pekan ke-4, di KUA masing-masing.
Menurut Ghofar, program penanaman biopori di lingkungan Kemenag ini merupakan langkah nyata dalam upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
“Ya, fungsinya untuk mencegah genangan-genangan air dan juga insya Alloh juga mencegah banjir”, ujarnya usai penanaman biopori.
“Semoga ini bermanfaat bagi lingkungan KUA Jebres dan sekitarnya, dan ini merupakan program dari Kemenag Kota Surakarta yang dilaksanakan di KUA-KUA di Kota Surakarta dan di Kemenag Kota Surakarta”, imbuhnya.
Usai penanaman biopori, para penyuluh yang tergabung dalam IPARI Kota Surakarta berinisiatif mengadakan kerja bakti internal, dengan menata ulang berkas mualaf yang jumlahnya mencapai ratusan tersebut.
Saat dikonfirmasi mengenai jumlah mualaf, di KUA Kecamatan Jebres, Eye Mualif, salah satu penyuluh PPPK mengatakan bahwa jumlah mualaf dari bulan Januari 2024 hingga saat ini adalah 474 orang, sambil menunjukkan data yang telah dimasukkan ke file.
“Nanti kalau ada mualaf baru, tinggal meneruskan saja. Karena semua berkas telah dimasukkan kedalam satu file di komputer kantor,”ujarnya.(sol/my)