Surakarta (Humas) — Acara Golek Garwo edisi 2 yang digelar oleh Kementerian Agama Kota Surakarta bekerja sama dengan Masjid Raya Sheikh Zayed Kota Surakarta dan Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais) Yogyakarta kembali berlangsung dengan antusiasme tinggi pada hari kedua (6/7/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 175 peserta laki-laki dan 141 peserta perempuan dari berbagai daerah di Indonesia yang hadir dengan semangat untuk menemukan pasangan hidup melalui proses ta’aruf yang islami dan terarah.
Ketua Fortais Yogyakarta, Ryan Budi Nurmantyo memberikan harapan agar seluruh peserta memperoleh pasangan yang sesuai dengan harapan masing-masing. “Semoga seluruh peserta mendapatkan pasangan yang paling baik menurut versinya dan menjadi jalan menuju Surga Allah SWT,” ucapnya.
Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta, Munajat, memberikan motivasi kepada para peserta agar tidak pasif dalam mengikuti proses pencarian jodoh. “Tips dari Kemenag, Fortais, dan Masjid Raya Sheikh Zayed: kuncinya adalah harus aktif, termasuk dalam memperkenalkan diri, agar mendapatkan incaran yang sesuai dengan kriteria,” ujarnya. Ia menambahkan harapan besar dari para penyelenggara. “Kami berharap, semoga panjenengan semua mendapatkan jodoh terbaik dunia akhirat di Masjid Sheikh Zayed. Jodoh yang niatnya karena Allah, untuk menjadi hamba yang salih dan salihah,”tuturnya.
Sementara itu dalam sambutan dan pembukaannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta , Ahmad Ulin Nur Hafsun menyampaikan bahwa setiap manusia telah disediakan pasangan oleh Allah SWT. “Namun, namanya pasangan itu harus dijemput. Kita harus aktif menjemputnya. Semoga di kesempatan Golek Garwo #2 ini, panjenengan semua dapat menjemput jodoh terbaik, jodoh yang mendampingi panjenengan dunia hingga akhirat,” ujarnya. Ahmad Ulin juga menyambut peserta dengan hangat. “Maturnuwun sampun rawuh, selamat datang di Kota Solo, kota yang harmonis dan nyaman untuk panjenengan semuanya,” lanjutnya sebelum memimpin doa bersama demi kelancaran acara.
Menambah keberkahan acara, Golek Garwo #2 hari kedua juga diisi dengan Pengajian Muharrom yang diselenggarakan usai salat berjamaah Dzuhur, memperkuat semangat spiritual di awal tahun baru Islam. Dengan pendekatan religius dan suasana yang mendukung, acara ini tidak hanya menjadi ajang pencarian jodoh, tetapi juga media pembinaan dan penyadaran pentingnya membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Kemenag Kota Surakarta berharap kegiatan ini terus menjadi inspirasi dan solusi dalam mempertemukan para pencari jodoh yang serius dan berkomitmen. (za/my)