Kota Surakarta (Humas) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surakarta melalui Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) kembali menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pembinaan dan Update Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Qur’an (LPQ) pada Rabu (23/04/2025) di Aula R. Oesman Pudjotomo. Kegiatan ini dihadiri perwakilan dari 95 LPQ se-Kota Surakarta guna memastikan pembaruan data melalui sistem EMIS (Education Management Information System).
Kepala Seksi PAKIS Encep Moh. Ilham, dalam laporannya menekankan pentingnya kepatuhan LPQ dalam menginput dan memperbarui data EMIS. “Perhatian besar dari pemerintah pusat dan daerah untuk pengembangan LPQ tidak akan efektif jika data yang digunakan tidak akurat,” tegas Encep Moh. Ilham.
Encep Moh. Ilham juga mengingatkan agar peserta segera menindaklanjuti hasil rakor, terutama dalam perpanjangan Izin Operasional (Ijop). “LPQ adalah lembaga resmi yang harus dikelola dengan serius, termasuk legalitasnya,” tambah Encep Moh. Ilham.
Kepala Kankemenag Kota Surakarta Ahmad Ulin Nur Hafsun, dalam sambutannya menyampaikan dua hal utama dalam pengelolaan LPQ, legal dan sosial. “Pertama, pastikan LPQ memiliki Ijop dari Kemenag. Kedua, bangun kepercayaan masyarakat dengan integritas. Jadi, para pengurus LPQ sudah selayaknya memiliki adab, akhlak, dan etika yang berbeda, lebih baik dari masyarakat yang lain,” pesan Ahmad Ulin Nur Hafsun.
Ia juga kembali menguraikan empat kunci pengelolaan data yakni melengkapi data, mengkategorikan data, mendokumentasikan data dan pembaruan berkala.
Rakor dilanjutkan dengan sesi teknis update data EMIS” yang dipandu oleh Junianto Samhudi. Targetnya, 50% peserta yang mengalami kendala diharapkan dapat menyelesaikan masalahnya langsung di lokasi. Junianto memandu langkah-langkah praktis untuk memastikan data LPQ terdaftar dengan valid.
Kegiatan ini menegaskan komitmen Kankemenag Kota Surakarta dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas LPQ. Dengan pembaruan data yang tepat waktu, dukungan pemerintah untuk peningkatan kualitas pendidikan Al-Qur’an di Surakarta dapat lebih terarah dan terukur. (rmd)