Kota Surakarta (Humas) – Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Surakarta melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan pelaksanaan bimbingan manasik haji tahun 1446 H/ 2025 M pada hari Rabu (05/03/2025). Rapat yang dilaksanakan di Aula Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT), dipimpin langsung oleh Kepala Seksi PHU Umi Khozanah Mujtahidah dan mengundang sejumlah 14 Panitia Bimbingan Manasik Haji yang merupakan Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kankemenag Kota Surakarta.
Panitia Bimbingan Manasik Haji yang dihadirkan tersebut juga termasuk Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) Sumiyati, yang merupakan Pembimbing Ibadah Kloter SOC 91 Tahun 2024 dan Penyelenggara Zakat dan Wakaf Arif Ansori, yang memiliki Sertifikat sebagai Pembimbing Ibadah Haji yang diakui. Keduanya sengaja dihadirkan oleh Umi Khozanah Mujtahidah dan diminta untuk menjadi Narasumber dalam pelaksanaan bimbingan manasik haji kedepannya.
Dalam rapat tersebut, dibahas sejumlah agenda penting terkait pelaksanaan bimbingan manasik haji bagi Calon Jamaah Haji (CJH) Kota Surakarta. Salah satunya adalah rencana penyelenggaraan manasik haji tingkat kota yang akan diadakan pada tanggal 12-13 April 2025 di Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH). Acara ini rencananya akan dihadiri oleh Wakil Komisi 8 DPR RI dan Wali Kota Surakarta.
Manasik haji tingkat kota ini diperuntukkan bagi seluruh CJH Surakarta, termasuk CJH mutasi masuk, cadangan, dan penggabungan. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi calon jamaah untuk mempersiapkan diri secara mental, spiritual, dan teknis sebelum menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

Selain manasik tingkat kota, Kankemenag Kota Surakarta juga kembali akan menyelenggarakan manasik haji sepanjang tahun yang dimulai pada 9 Maret 2025 di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo mulai pukul 06.30 WIB. Kegiatan serupa juga akan dilaksanakan pada 16 Maret dan 23 Maret 2025 di tempat dan waktu yang sama.
Manasik haji sepanjang tahun ini akan menghadirkan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD), serta berbagai narasumber kompeten. Materi yang disampaikan mencakup kebijakan haji, tata cara ibadah, teknis perjalanan, hingga persiapan kesehatan jamaah.
Tidak hanya di tingkat daerah, Kementerian Agama Pusat juga akan menyelenggarakan manasik haji serentak se-Indonesia. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memastikan kesiapan jamaah haji secara nasional.
Umi Khozanah Mujtahidah menegaskan bahwa pelaksanaan manasik haji ini sangat penting untuk memastikan CJH Surakarta memahami kebijakan yang saat ini berlaku dan seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik. “Kami suwun, teman-teman semua yang hadir bisa menjalankan tugasnya sebagai panitia bimbingan manasik haji dengan baik. Dan harapannya nanti, para calon jamaah haji dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk benar-benar memahami kebijakan juga tata caranya, sehingga nanti benar-benar siap secara fisik, pengetahuan juga mental,” ujar Umi Khozanah Mujtahidah. (rmd)