Surakarta – Musta’in Ahmad bersama Pengurus FKUB sebagai perwakilan dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu turut menyukseskan Doa Bersama Lintas Agama (23/04) via Live Streaming di Ruang Kepala KanKemenag Kota Surakarta. Dalam sambutannya, Musta’in memotivasi pada peserta yang hadir. “Dengan kondisi keumatan yang beragam maka Kami mohon, untuk tetap telaten dan tangguh serta gunakan bahasa yang baik dan persuasif, berikan bimbingan yang baik pada umat masing-masing untuk tetap beribadah di rumah,”jelasnya.
Dalam Live Streaming Pemprov Jawa Tengah, kegiatan yang dibuka langsung oleh Ganjar Pranowo memberikan waktu secukutupnya pada 6 Agama di Indonesia untuk memanjatkan doanya. Diawali oleh WS Liem Ping An (Konghucu), menyebutkan bahwa umat akan saling bekerjasama dan membantu agar tercipta kedamaian hakiki dalam bingkai kemanusiaan, memohon pada Tuhan untuk diberikan kekuatan dan terhindar dari bencana. Ia mengajak umat, untuk berjanji tekun hidup sesuai firman Tuhan, menjaga tubuh yang merupakan warisan ayah bunda, sebagai perwujudan menunaikan kewajiban dan pekerjaan besar untuk manusia. Selanjutnya Anak Agung Ketut Darmaja ( Hindu) , dalam doanya pada Tuhan Yang Maha Bijaksana, untuk menjauhkan Indonesia dari berbagai ancaman utamanya dari Wabah Covid-19, dan pada Penguasa Kekuatan memohon berkenan melindungi agar segera terbebas serta kembali tentram.
Romo Angga Dhammo Warto (Budha) melanjutkan dengan doa bahwa dengan kekuatan Tuhan, makhluk apapun semoga bersuka cita dan lenyap segala rintangan. Pendeta Bambang Pujianto (Kristen), mendoakan bagi yang terjangkit wabah corona untuk diberi kekuatan dan kesembuhan agar dapat hidup dengan kasih penyertaan. Aloysius Budi Purnomo (Katolik) tersirat pula doa untuk para korban wabah corona, agar beristirahat kekal dan diberikan kebahagiaan abadi. Ditutup oleh Ustadz Danusiri (Islam), memanjatkan Doa Qunut, memohon pada Allah SWT untuk dihindarkan dari presesi ekonomi, balak, dan berbagai petaka baik lahir dan batin. (may)