Mengawali Semester genap tahun pelajaran 2021-2022 Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam ( KKG PAI ) mengadakan Pembinaan Dinas dari Kemenag Kota Surakarta dengan menghadirkan Kasi Pakis, Pengawas PAI dan operator siaga Kemenag Kota Surakarta guna meng update informasi dan semangat para guru PAI wilayah Kecamatan Laweyan di aula SDN Mangkubumen Kidul No.16 Kecamatan Laweyan,Rabu(26/1).
Ketua KKG PAI Kecamatan Laweyan Kasino melaporkan bahwa tujuan kegiatan ini selain menyambung silaturahim juga untuk update informasi serta membahas dan memecahkan masalah-masalah terkait kedinasan dan pembelajaran.
“Bapak Ibu mari kita dukung program-program KKG PAI Laweyan agar kita tetap eksis demi kelancaran dan kemajuan pendidikan Agama Islam di bumi Laweyan khususnya dan di kota Surakarta pada umumnya,” ajak Kasino.
Ahmad Arifin Kasi Pakis Kemenag Kota Surakarta berkenan hadir dan menyampaikan pembinaannya.
“Tahun 2022 ini akan ada pretes PPG bagi guru-guru PAI yang belum sertifikasi maka silakan aktifkan data siaga karena para peserta yang telah memenuhi syarat akan dipanggil berdasarkan data siaga,” ucap Arifin.
Arifin menghimbau guru-guru PAI untuk memastikan data yang dimasukkan aplikasi siaga adalah data yang sesuai dengan KK dan KTP serta sekolah tempat mengajar.
“Guru PAI harus ikut mensukseskan misi edukasi yakni mampu menganalisis,merancang dan membuat serta mengevaluasi model pembelajaran berbasis multi media untuk pendidikan dan kebudayaan,” pinta Arifin.
Operator siaga dan Emis PAI Kemenag Kota Surakarta Fatah Khariri memaparkan proses updating data siaga dan emis bagi guru – guru PAI serta menjelaskan seluk beluk permasalahan yang dihadapi guru-guru PAI dalam update data.
“Silakan Bapak Ibu untuk apload jadwal mengajar tiap semester setelah siaga aktif,” kata Fatah mengingatkan guru-guru PAI untuk updating data siaga.
Sementara Pengawas PAI SD Kecamatan Laweyan Sumiyati mengingatkan guru – guru PAI untuk menyiapkan dan memantapkan materi ujian praktek PAI bagi kelas 6.
“Bagi Sekolah yang akan melaksanakan ujian Praktek PAI mohon untuk mengirimkan jadwalnya untuk monitoring,” ucap Sumiyati.
Sumiyati juga meminta guru – guru PAI mempersiapkan materi pembelajaran PAI guna menyambut PTM 100% pada bulan Pebruari mendatang sebagaimana kebijakan Wali Kota Surakarta. (myt)