Surakarta (Kemenag Surakarta) – Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) ke IX Tahun 2022 telah resmi ditutup oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa’adi (26/11) bertempat di Benteng Vastenburg.
Sejumlah pejabat tampak hadir pada Penutupan Pospenas ke IX Tahun 2022, diantaranya ada Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI Waryono Abdul Ghofur, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakoso dan Anggota Komisi III DPR Eva Yuliana. Seremoni Penutupan Pospenas ke IX Tahun 2022 dimeriahkan dengan Bersholawat dan Berdoa Bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf.
Wamenag, Zainut Tauhid Sa’adi mengucapkan Selamat dan Sukses kepada semua atlet santri yang telah berlaga di Pospenas ke IX Tahun 2022. “Selamat dan sukses bagi semua atlet santri yang telah berkontribusi pada seluruh mata lomba. Saya yakin dari ajang ini akan lahir atlet – atlet nasional para santriwan santriwati yang cinta olahraga dan juga cinta seni. Tetap asah diri dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi dan tidak lupa membangun kepribadian mulia dengan tetap menjaga seni budaya,” ujarnya.
Pada Pospenas ke IX Tahun 2022 ini memperebutkan 37 Mendali dengan Cabang Olahraga dan juga Seni. Mendali yang diperebutkan antara lain Mendali Emas, Perak dan Perunggu. Sebagai Juara Umum ke 2, Jawa Tengah keluar dari Pospenas ke IX Tahun 2022 dengan membawa 8 Emas, 4 Perak dan 5 Perunggu.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberi apresiasi bagi para santri yang telah menunjukkan talenta dan sportivitasnya. “Siapa bilang santri tidak bisa berprestasi, siapa bilang santri tidak bisa olahraga, dan hari ini ditunjukkan dengan sportivitas masing – masing. Yang juara tidak perlu merasa jumawa, yang kalah tidak harus merasa bersalah dan bersedih, karena masih ada kesempatan berikutnya, kita bisa berlatih bisa bertanding,” terangnya.
“Tentu saja Pospenas ini menjadi ajang silaturrahmi para santri dan kemudian juga bisa berbagi pengalaman, berbagi pengetahuan bahkan berbagi keterampilan dalam olahraga. Mudah – mudahan dari seluruh talenta yang ada dan bakat yang ada nanti tidak hanya ada di Pospenas tapi akan keluar dari kendang Pospenas menjadi atlet PON menjadi atlet di ASIAN Games di SEA Games sampai di Olimpiade. Dan itu yang kita harapan, sukses semuanya selamat kembali ke tempat masing – masing, jangan lupa salam untuk orang tua, jangan lupa sampaikan terima kasih kepada guru – guru, romo, kiyai, bu nyai semuanya karena dari tangan beliau kalian bisa hebat,” lanjut Ganjar.
Mendapat giliran berbicara di penghujung acara, Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf mengajak para santri untuk memaknai Pospenas ke IX Tahun 2022 dengan ajang silaturrahmi bukan untuk mencari menang dan kalah. “Sebenarnya Pospenas ke IX Tahun 2022 ini bukan mencari menang dan kalah. Jadi yang menang jangan merasa dirinya menang, dan yang kalah jangan merasa dirinya kalah. Karena ini adalah wadah – wadah untuk bersilaturrahmi,” ujar Habib Syech. (nv/my)