Kota Surakarta (Humas) – Vihara Lotus Surakarta pada hari Rabu (9/7/2025), dipenuhi suasana damai dan bahagia. Deretan umat baru berdiri penuh ketulusan di hadapan Altar Rupang Buddha Yang Agung, bersiap menapaki langkah awal sebagai umat Buddhis melalui upacara Visudhi Trisarana. Upacara ini dipimpin oleh Upasaka Dharma Nigada Levi Setiawan, diabhiseka-kan oleh Y.M. Bhiksu Duta Vajra, dan turut dibersamai oleh Penyuluh Agama Buddha Kankemenag Kota Surakarta Subha Ariya Sena. Ketiganya membimbing umat baru menjalani penyucian diri dan mengikrarkan perlindungan pada Triratna; Buddha, Dharma, dan Sangha.
Dalam tradisi Buddhisme Mahayana, Visudhi Trisarana bukan sekadar ritual formal, tetapi sebuah tonggak lahirnya tekad suci. Berlindung pada Buddha berarti meneladani Sang Guru Agung sebagai sumber inspirasi. Berlindung pada Dharma berarti menjadikan ajaran-Nya sebagai penuntun hidup. Berlindung pada Sangha berarti berjalan bersama komunitas spiritual yang mendukung dan saling menguatkan di jalan kebajikan.
Suasana semakin khidmat ketika air suci dipercikkan, melambangkan pembersihan batin dan lahirnya niat murni. Umat baru pun menerima aksamala/tasbih sebagai pengingat bahwa mulai hari ini, mereka tidak lagi berjalan sendiri, tetapi menjadi bagian dari keluarga besar umat Buddha yang saling menopang menuju Pencerahan.

Subha Ariya Sena juga menjelaskan konsep saddha sebagai bentuk keyakinan umat kepada sang Triratna dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari agar umat Buddha selalu dalam jalan tengah berunsur delapan, sesuai dengan ajaran Buddha.
“Saddha sebagai bentuk keyakinan umat Buddha kepada sang Triratna dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara umat Buddha selalu dalam jalan tengah berunsur delapan, yaitu pandangan benar, pikiran benar, ucapan benar, perbuatan benar, penghidupan benar, usaha benar, perhatian benar, dan konsentrasi benar,” ujar Subha Ariya Sena yang akrab disapa Ariya.
Visudhi Trisarana ini menjadi momentum berharga bagi Vihara Lotus Surakarta. Kehadiran umat baru membawa harapan bahwa benih Bodhicitta akan terus tumbuh subur, menebar welas asih kemanapun mereka melangkah. Semoga tekad suci ini menjadi cahaya penerang bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan semua makhluk tanpa terkecuali.
~ Semoga semua makhluk berbahagia ~
(ary/rmd)