KemenagSKA – Selasa, 8 Agustus 2023, Tasyakuran dan Mangayubagyo Kepulangan Jamaah Haji Kota Surakarta Tahun 2023 dilaksanakan di Pendhapi Gedhe Sala, Kompleks Balaikota Pemerintah Kota Surakarta pukul 07.00 WIB. Adapun susunan acara dalam acara Tasyakuran dan Mangayubagyo tersebut pembukaan, pembacaan do’a (ayat suci Al-Qur’an), laporan, tausiyah dan yang terakhir pesan dan kesan dari jamaah haji kota Surakarta Tahun 2023.
Hidayat Maskur, Kepala Kementerian Agama Kota Surakarta selaku Ketua P3HD menyampaikan laporan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 dalam sambutannya.
Ungkap Hidayat Maskur, ‘Pada tahun ini jumlah jamaah haji kota Surakarta terdapat 466 orang jamah yang terbagi dalam 6 kloter:
– Kloter 52 terdiri dari 84 orang
– Kloter 53 terdiri dari 345 orang dan 3 orang TPHD
– Kloter 54 terdiri dari 2 orang TPHD
– Kloter 95 terdiri dari 17 orang
– Kloter 98 ada 9 orang
– dan Kloter 99 sebanyak 6 orang
Dari 463 jamaah tersebut, ada 2 orang jamaah haji yang meninggal dunia di Mekah. Jamaah tersebut adalah Ibu Hj. Siti Chotijah dari kloter 52, dan Ibu Hj. Oesmini dari kloter 53. Kedua jamaah yang dipanggil oleh Allah SWT tersebut dimakamkan di Mekah.’
Setelah laporan Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2023 selesai disampaikan, dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh motivator Andie Kusuma Brata. Andie menyampaikan bahwa gelar ‘Haji’ yang telah disandang itu berbeda dengan gelar ‘Sarjana’ yang didapat dari lembaga pendidikan formal. Gelar haji ini mengandung amanah rahmatan lil ‘alamin yang wajib dijaga dengan baik serta semangat tolabul ilmi‘. Yang diharapkan dari seseorang yang telah menunaikan ibadah haji untuk kehidupan sosial di masyarakat ini yaitu mampu terus mewujudkan ukhuwah kebersamaan dan persatuan, umat yang berpikiran moderat, berwawasan luas, ‘alim serta tidak pernah membesar-besarkan perbedaan. Sementara itu, pesan dan kesan dari salah seorang jamaah haji yaitu, ibadah haji bukan hanya tentang ibadah fisik saja, tetapi juga ibadah psikis. Untuk menjadi mabrur itu lebih berat. ‘Marilah bersama-sama kita melaksanakan pesan-pesan dalam tausiyah yang telah disampaikan oleh Pak Andie tadi. Dan pesan untuk penyelenggaraan ibadah haji kedepannya, mudah-mudahan tragedi di Musdalifah tidak pernah terjadi lagi. (rmd)