Puluhan anak-anak Raudlatul Athfal Paripurna Al Ma’shum (RA Palma) melakukan kegiatan mereka di luar sekolah, kali ini dilaksanakan di Green House Melon KBIS, Colomadu. Kegiatan ini untuk memberikan penguatan kepada anak-anak secara langsung tentang tema tanaman, fokus tema buah melon yang telah dipelajari anak-anak selama 1 pekan ini.
Sebanyak 94 anak disambut oleh pemilik Green House Melon KBIS, Kak Andre dan Pakde Joko pada Sabtu, 14/01/2023. Anak-anak berdiri sesuai kelasnya di halaman samping kebun hidroponik. Kak Andre membuka pertemuan dengan mengajak siswa RA Palma murojaah surat Annaas dan Attin. Kemudian kak Andre mengajak anak-anak untuk membuat lingkaran sesuai dengan kelasnya. “Kegiatan kita hari ini terbagi dalam tiga kegiatan, pertama memasukkan media tanam ke polibag, kedua menanam bibit melon, dan ketiga melihat kebun melon,” kata Kak Andre.
Anak-anak mendapatkan satu buah polybag ukuran 30×30 berwarna hitam. Polibag tersebut diisi media tanam oleh anak-anak. Media tanam yang digunakan adalah cocopeat, media tanam organik yang berbahan dasar dari serbuk sabut buah kelapa “Cocopeat mempunyai kemampuan daya serap dan menyimpan air yang cukup tinggi dibandingkan dengan tanah, dan tidak lengket di tangan,” jelas Kak Andre. Ia kemudian memberikan bibit melon ke anak-anak lalu menanam bibit melon dan menyiramnya dengan air. Setelah itu, Kak Andre membimbing anak-anak masuk ke perkebunan melon. Pakde Joko telah menunggu di dalam kebun untuk menjelaskan tentang penyerbukan melon hydoponik dan menunjukkan kepada anak-anak buah melon yang telah siap dipanen.
Di akhir kegiatan, Kak Andre dan Pakde Joko memberikan hadiah melon organik kepada anak-anak. Pakde Joko melihat antusias anak-anak RA Palma mengikuti kegiatan di Green House Melon KBIS dan memberikan harapannya, “Semoga anak-anak menjadi generasi yang mencintai pertanian dan petani modern yang sukses.”.
Pengawas RA Kementerian Agama Kota Surakarta, Sarkin, mengungkapkan rasa senangnya melalui pesan whatsap, “Asyiknya bisa jalan-jalan di Green Hause Melon KBIS Colomadu.” Ungkapnya. Sarkin menjelaskan bahwa RA Palma tidak hanya pembelajaran di kelas saja, tapi juga anak-anak diajak langsung ke kebun melon, sehingga melihat langsung dari pohonnya dan bisa menanyakan bagaimana cara menanam, merawat sampai berbuah, memetik buahnya hingga bisa dikonsumsi. Dengan melihat langsung harapannya anak senantiasa bersyukur pada Allah dan terima kasih pada petani yang telah menanam buah-buahan dan tanaman lainya. Betapa mulianya para petani menanam tidak dimakan sendiri tapi orang lain yang tidak menanampun juga ikut merasakan dan menikmatinya, sehingga kelak setelah ia dewasa bisa menghargai setiap profesi, peofesi apapun yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan ditekuni maka akan bermanfaat untuk dirinya dan orang lain dalam kehidupan ini.
Kepala RA Palma mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan belajar secara langsung di Green House Melon KBIS Colomadu, “Jazakumullah khair atas ilmu dan oleh-olehnya.” Ungkapnya. Sebagai penutup acara kegiatan ini, kepala RA Palma berpesan apabila orangtua ingin membeli melon organic bisa datang dan memetik langsung buah melon ke green house melon. (iba/my)