Kota Surakarta (Humas) – Raudhatul Athfal (RA) Nurul Huda Surakarta sukses menggelar serangkaian kegiatan outing class edukatif dan menyenangkan sepanjang bulan Oktober 2025. Rangkaian outing class tersebut dirancang untuk memberikan pengalaman belajar langsung, mendorong kreativitas, serta menanamkan nilai-nilai keagamaan dan kemandirian secara seimbang.
Rangkaian Outing class diawali dengan partisipasi puluhan siswa kelompok B dalam Gerakan Nasional RA Membatik (Gernastik) di Taman Balekambang, memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada Jumat (2/10/2025). Berkolaborasi dengan Batik Omah Laweyan, siswa RA Nurul Huda diajak mewarnai kain bermotif batik. Metode ini tak hanya melatih motorik halus, tetapi juga menjadi media efektif untuk menanamkan kecintaan pada warisan budaya Indonesia sejak dini.

Memasuki pertengahan bulan, siswa kelompok B melaksanakan outing class ke Ganeps Bakery pada Kamis (16/10/2025). Mengusung tema “Alhamdulillah, Aku Mengisi Bekalku dengan Makanan yang Sehat, Halal dan Thayyib,” kunjungan ini memberikan pengalaman praktis tentang proses produksi roti. Anak-anak secara antusias mengenakan apron koki, membuat adonan, dan membentuk roti mereka sendiri, yang kemudian dibawa pulang sebagai bekal yang penuh berkah.
Tak kalah seru, siswa kelompok A diajak melaksanakan cooking class bersama Arika Chicken di halaman sekolah pada Sabtu (18/10/2025). Didampingi para guru, siswa belajar memilih ayam segar, membumbui, hingga mengolahnya menjadi ayam goreng yang lezat. Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari pembelajaran life skills (keterampilan hidup) yang aplikatif.

Puncak outing class pada bulan Oktober adalah peringatan Semarak Hari Santri Nasional Tahun 2025 yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2025. Mengusung tema Hari Santri “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia,” RA Nurul Huda menggelar lomba mewarnai, tahfidz Surah Al-Ikhlas dan Al-Qadr, serta penggalangan dana untuk Palestina yang bekerja sama dengan LAZIS JATENG. Kepala RA Nurul Huda, Wulandari, menekankan kegiatan ini untuk menanamkan nilai cinta kemanusiaan nasionalisme, dan akhlak kuat.
“Kami sangat senang melihat antusiasme anak-anak dalam setiap kegiatan. Bulan Oktober ini penuh dengan pengalaman baru, mulai dari belajar membuat makanan hingga meneladani semangat Hari Santri,” ungkap Kepala RA Nurul Huda Wulandari saat diwawancarai pada Rabu (29/10/25).

Rangkaian kegiatan ditutup dengan keberhasilan membanggakan pada Lomba Pekan Kreativitas Anak Muslim (PKAM) 2025 pada Sabtu (25/10/2025). Tiga perwakilan siswa RA Nurul Huda, yaitu Ananda Beby, Ananda Reynand, dan Ananda Arsyila, berhasil meraih prestasi dalam kategori Hafalan Surat Pendek sebagai Juara 1, Juara Harapan 1 dan Juara Harapan 2.
Orang tua Ananda Beby menyampaikan apresiasinya. “Terima kasih kepada penyelenggara serta RA Nurul Huda Surakarta yang telah melibatkan anak kami. Kegiatan seperti ini sangat positif untuk menjunjung tinggi moral dan mental anak-anak,” ungkapnya saat diwawancarai pada Sabtu (25/10/25).

Secara keseluruhan, seluruh rangkaian kegiatan outing class pada bulan Oktober ini tidak hanya menitikberatkan pada aspek kognitif dan motorik, tetapi juga secara konsisten mengintegrasikan Pendidikan Agama Islam dalam setiap aktivitas. Mulai dari menyebut nama Allah saat memulai kegiatan, memahami konsep makanan halal dan thayyib, meneladani semangat para santri, hingga menghafal Al-Qur’an, semua dirancang untuk membentuk karakter anak yang berakhlak mulia.
Melalui pendekatan pembelajaran yang menyenangkan ini, RA Nurul Huda Surakarta berkomitmen untuk terus mencetak generasi emas Indonesia yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga memiliki fondasi iman, taqwa, dan kepedulian sosial yang kuat sebagai bekal menuju masa depan. (rmd)




















