Kota Surakarta (Humas) – Pada kesempatan yang bersamaan dengan kegiatan pembekalan tugas kepada Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom), di tempat terpisah, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surakarta melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) juga menggelar rapat koordinasi (rakor) lanjutan dengan seluruh perwakilan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) se-Kota Surakarta pada hari Selasa (21/04/2025). Kegiatan yang berlangsung di Area Pelayanan Gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) ini menjadi langkah strategis untuk memastikan kesiapan teknis jelang keberangkatan jamaah haji tahun 1446 H/2025 M.
Kepala Seksi PHU Umi Khozanah Mujtahidah menjelaskan, rapat ini menindaklanjuti perubahan pra manifest (praman) yang disebabkan adanya penambahan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) se-Provinsi Jawa Tengah menjadi 84 personel. Selain itu, rapat juga membahas persiapan akhir terkait penetapan kloter yang akan ditetapkan pada 25 April 2025, bertepatan dengan batas akhir pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BIPIH).
Sementara itu, terkait distribusi koper jamaah haji, Kankemenag Kota Surakarta menyatakan belum ada update resmi mengenai waktu kedatangan. Meski demikian, KBIHU berkomitmen siap mendukung pendistribusian begitu koper tiba. “Kami berkoordinasi dengan penyedia logistik agar koper tidak tertahan lama di kantor,” jelas Rosyid perwakilan KBIHU MTA.
Rapat ini juga menjadi forum evaluasi persiapan administrasi dan teknis, termasuk validasi data jamaah. Kankemenag Kota Surakarta menegaskan, seluruh penyesuaian akan mengacu pada kebijakan dari Pemerintah Pusat dan Arab Saudi untuk memastikan kelancaran ibadah. Sinergi antara Seksi PHU Kankemenag Kota Surakarta dengan KBIHU merupakan langkah proaktif, memotivasi Kankemenag Kota Surakarta untuk optimis mampu memberikan layanan terbaik bagi jamaah haji kota Surakarta tahun ini. (rmd)