Kota Surakarta (Humas) – Penguatan peran nadzir dalam pengelolaan wakaf masih terus digencarkan Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta melalui Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Zawa). Penyelenggara Zawa Arif Ansori pada Selasa (15/7/2025) malam, melaksanakan kunjungan untuk pembinaan langsung turun bawah (turba), yang ditujukan kepada Masjid Tablighin Penumping. Bertempat di Halaman Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Laweyan, pembinaan tersebut dikemas dalam suasana lesehan untuk menghidupkan keakraban yang solid dan hangat.
Kepala KUA Rohmat Agung Suprayogi didampingi Penyuluh Agama Islam Kecamatan Laweyan Moh. Zainal Abidin dan Sukamto turut hadir mendampingi proses pembinaan untuk penguatan peran para nadzir beserta pengurus masjid.
Arif Ansori dalam pembinaannya menyampaikan pentingnya kesesuaian program kegiatan masjid dengan kondisi serta karakteristik mayoritas jemaah. Beliau menekankan agar nadzir senantiasa membangun komunikasi yang baik dengan wakif, serta melaksanakan amanah wakaf sesuai keinginan wakif pada saat penyerahan.
“Sinergi yang baik antara nadzir dan wakif menjadi kunci keberhasilan dalam pengelolaan wakaf. Komunikasi harus dibangun secara terbuka, hangat, dan penuh tanggung jawab,” pesannya.

Ari Wibowo, Agung beserta perwakilan nadzir dan pengurus masjid yang turut hadir, menyambut baik arahan tersebut. Suasana diskusi berlangsung akrab, terbuka, dan penuh semangat kebersamaan.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 20.00 WIB ini diharapkan menjadi titik awal yang penting untuk memperkuat tata kelola wakaf di lingkungan Masjid Tablighin Penumping, serta mendorong peran aktif nadzir dalam mendukung kemaslahatan umat melalui wakaf produktif dan berkelanjutan. (mza/rmd)