Dalam rangka memperingati hari pahlawan, Kemenag Kota Surakarta melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan sesuai dengan pedoman dari SE Menag dan Menteri Sosial RI, Kamis (10/11). Kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Kantor Kemenag Kota Surakarta ini dimulai pukul 07.30 WIB dengan seluruh peserta upacara mengenakan seragam batik. KaSubbag TU Kemenag Surakarta, Bagus Sigit Setiawan merupakan pembina pada upacara tersebut. Hari Pahlawan jatuh pada tanggal 10 November setiap tahunnya. Hal ini adalah untuk mengenang kembali jasa dan perjuangan para pahlawan yang telah berjuang untuk mengusir penjajah dari bumi Indonesia. Dilansir dari laman resmi Kemensos, Peringatan Hari Pahlawan Tahun ini mengusung tema “Pahlawanku, Teladanku” dengan semangat “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.”
Pada amanat Pembina Upacara, Bagus membacakan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia. “Dengan senjata, dengan pemikiran, dengan karya-karya nyata, para Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kepada kita bahwa: kita bukan Bangsa Pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun Ancaman dan Tantangan akan kita hadapi. Dengan tangan mengepal, dan dada menggelora.”
Sambutan Menteri Sosial juga berisi ajakan berantas kebodohan, perangi kemiskinan dan upaya pecah–belah Bangsa untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Kita lawan paham radikal, kita tumbuh kembangkan semangat gotong royong untuk menyongsong masa depan yang cerah.
“Peringatan Hari Pahlawan 2022 diharapkan dapat terus memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu dan membantu sesama tanpa memandang sekat. Janganlah kita mau untuk dipecah belah, ingatlah Seloka Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya mengakhiri amanat Pembina upacara.
Selanjutnya, dalam memperingati Hari Pahlawan ini, KaSubbag TU Kemenag Surakarta memberikan pesan untuk para ASN, “Pesan saya untuk para ASN, sebagai eksekutif dalam pemerintahan marilah kita kobarkan semangat menjadi pelanjut perjuangan para pahlawan dengan meneruskan perjuangan, dan memperjuangankan kemerdekaan serta mengisi kemerdekaan. Dengan fasilitas yang lebih baik ini diharapkan kemerdekaan Indonesia terus terperjuangkan oleh penerus Bangsa, tentunya dengan semangat jaung yang lebih tinggi.” (nsy/may)