Kota Surakarta (Humas) – Sebanyak 65 peserta yang terdiri dari Kepala dan Guru RA di Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta mengikuti kegiatan Gugus dan Kelompok Kerja Guru RA (KKGRA) hari Jumat (01/03/2024) yang bertempat di Resto SFA Mojosongo. Kegiatan dibuka dan didampingi oleh Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta.
Wulan, selaku Ketua Gugus RA Kecamatan Banjarsari menyampaikan latar belakang pemilihan topik di atas adalah PPDB sudah dimulai, apabila menjumpai anak-anak yang hasil observasi awal calon peserta didik terindikasi anak berkebutuhan khusus, apa dan bagaimana yang harus dilakukan oleh lembaga RA.. maka materi diatas sangat penting untuk membekali kepala dan guru RA khususnya RA Kecamatan Banjarsari.
Istikhomah, selaku Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta, menyampaikan dalam sambutannya bahwa Anak Berkebutuhan Khusus, apabila diterima di lembaga RA, maka optimalkan perkembangannya, berikan hak-hak yang harus diterima anak, tentunya sangat tepat dengan bergandengan dengan pihak lain (dokter, spesialis tumbuh kembang, terapis dan sebagainya) supaya penangannya tepat khususnya kepada anak-anak berkebutuhan khusus.
Materi yang disampaikan oleh narasumber Tri Isnani, SST.Ft, sangat menarik sekali. Diawali bagaimana tahapan perkembangan anak mulai dari kandungan sampai kelahiran, penyebab anak yang mengalami gangguan baik secara fisik, bahasa, emosional, ciri-ciri anak yang disebut berkebutuhan khusus, bagaimana penangannya dan ditutup dengan tanya jawab dan diskusi.
Erny Arsita guru dari RA Nurul Huda, menyampaikan kesannya bahwa isian materi kegiatan KKGRA sangat menarik. Sebagai guru memberikan pengalaman dan pengetahuan, bagaimana harus menangani peserta didik yang dikemas dalam kegiatan bermain yang berkualitas. Sehingga tumbuh kembang anak dapat tercukupi sesuai tahap perkembangannya.
Ida, guru RA Miftahul Jannah, memberikan kesan isian materi menurut saya sangat bagus, isiannya ilmu yg bermanfaat, sesuai kebutuhan guru, guru hrs memahami perkembangan dan pertumbuhan anak didiknya. (wln/ rmd)